-->








Rapat Pleno Aceh Besar Berujung Anarkis, Massa Bakar Tenda

10 Mei, 2019, 23.01 WIB Last Updated 2019-05-10T16:22:33Z
ACEH BESARKericuhan terjadi saat digelar Rapat Pleno Terbuka KIP Aceh Besar, Jum'at (10/05/2019), di Gedung DPRK Aceh Besar, Kecamatan Kota Jantho. 

Kericuhan diduga akibat kekecewaan simpatisan massa Partai Aceh yang tidak menerima keputusan KIP Aceh Besar karena menolak rekomendasi Panwaslih Aceh yang memerintahkan membuka kardus surat suara. 

Sebelumnya, tiga parpol yakni PA, PDA dan PNA telah melaporkan beberapa dugaan pelanggaran yang terjadi sehingga keluar rekomendasi tersebut. 

Akibatnya, sekira pukul 15.35 WIB, sekitar 20 orang massa memaksa masuk ke dalam ruang rapat pleno dipimpin seorang mantan Kombatan GAM. Namun setelah dihimbau oleh aparat keamanan, akhirnya massa menyepakati keluar dari pagar.

Namun, diluar dugaan, justru melakukan pembakaran beberapa kursi yang ada diluar gedung. Bukan hanya itu saja, massa juga merusak 2 tenda.

Massa terlihat semakin anarkis, kemudian membakar tenda diluar gedung dan juga melempari batu dari jalan ke arah Gedung Paripurna DPRK Aceh Besar.

Pasukan Dalmas yang melakukan pengamanan kemudian keluar gedung dan berjaga diluar agar massa berhenti melempar batu.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, akhirnya Polisi mengamankan Komisoner KIP Aceh Besar dan dibawa menggunakan mobil baracuda dari Gedung DPRK Aceh Besar menuju Kantor KIP Aceh Besar.

Hingga berita ini ditayangkan, LintasAtjeh.com belum berhasil menghubungi pihak terkait.[DA/Red] 
Komentar

Tampilkan

Terkini