-->




Dua Ekor Satwa Liar Berhasil Dievakuasi 

12 Juni, 2019, 18.27 WIB Last Updated 2019-06-12T11:44:19Z
BANDA ACEH - Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh bersama rekanan WCS dan OIC serta TNGL telah melakukan penanganan terhadap dua ekor beruang madu yang terjerat di kawasan hutan Abdya, Selasa (11/06/2019) kemarin.

Hal itu disampaikan Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo melalui pres rilis, Selasa (12/6/2019) sore. Menurutnya, tim gabungan telah melakukan penanganan sejak pagi tadi.

"Tim gabungan sudah bergerak ke lokasi dan tadi pagi dilakukan langsung penanganan lebih lanjut. Alhasil kondisi kedua ekor beruang ini tidak terlalu mengkhawatirkan," ujarnya.

Sapto menjelaskan, kedua beruang madu tersebut diketahui berjenis kelamin jantan. Beruang madu dewasa diperkirakan berusia 15 tahun dengan berat badan 55 kilogram. Kondisinya pun tak terlalu mengkhawatirkan sehingga akan langsung dilepasliarkan nantinya.

"Sementara yang satu lagi masih anakan berusia 3 tahun. Anakan beruang ini perlu dilakukan perawatan lebih lanjut karena kondisi agak parah, diduga karena jeratan itu dan akan dibawa ke Banda Aceh malam ini untuk ditangani pihak Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unsyiah," jelasnya.

Selain itu, terkait warga yang diserang buaya beberapa hari lalu, Sapto mengatakan, dari hasil peninjauan yang dilakukan oleh tim diketahui bahwa lokasi itu memang merupakan habitat buaya.

"Bahkan, masyarakat pun telah memahami hal itu, sehingga kami akan pasang plang imbauan kepada masyarakat untuk lebih waspada. Selain itu sosialisasi ke masyarakat terhadap satwa liar ini akan lebih ditingkatkan," katanya.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini