-->








Kapolres Raja Ampat Didaulat Menjadi Khatib Sholat Idul Fitri

06 Juni, 2019, 13.10 WIB Last Updated 2019-06-06T06:10:42Z
RAJA AMPAT - Kapolres Raja Ampat, AKBP Edy Setyanto Erning, SIK, didaulat menjadi Khatib dalam Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1440 H dengan mengusung tema "Khutbah Sholat Idul Fitri Menjaga Persatuan Kesatuan & Keharmonisan.

Adapun sholat Idul Fitri tahun ini dipusatkan di Pantai WTC Kabupaten Raja Ampat yang dihadiri oleh Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, SE,  Sekda Raja Ampat DR. Yusuf Salim, M.Si, para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Raja Ampat serta ribuan umat muslim warga Kota Waisai, Rabu (05/06/2019).

Kapolres Raja Ampat, AKBP Edy Setyanto Erning, SIK, mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih atas kepercayaan Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dan masyarakat Raja Ampat yang sudah mempercayakan kami untuk mengisi sidang khotbah pada sholat Idul Fitri pada tahun ini.

"Mari kita tinggalkan segala perbedaan, mari kita rajut persatuan, kesatuan dan keharmonisan," ujar Kapolres Raja Ampat.

Sementara itu, salah satu petugas PHBI, Moh. Yamin mengatakan, kepercayaan yang diberikan PHBI ini bukan serta merta diberikan begitu saja melainkan melalui pembahasan oleh PHBI.

"Kami dari PHBI bersyukur dan berbangga dimana Bapak Kapolres Raja Ampat berkenan mengisi khotbah sholat Ied. Beliau dipercaya oleh umat muslim Kabupaten Raja Ampat secara khusus Kota Waisai melalui keputusan sidang PHBI menjadi Khatib Shalat Ied 1 Syawal 1440 H tanggal 05 Juni 2019 di Pantai WTC (Waisai Torang Cinta) dan juga berasal dari Kabupaten Demak yang dikenal dengan Raja Jawa di Masjid Agung Demak dan Makam Sunan Kalijaga," kata Yamin.

"Dengan adanya Kapolres Raja Ampat sebagai khatib sholat Ied sudah sangat tepat pada masa pasca Pemilu ini," imbuhnya.

Ia berharap, dengan terpilihnya Kapolres Raja Ampat menjadi Khatib Sholat Ied di Pantai WTC merupakan wujud trust building. 

"Ini adalah salah satu hasil dari trust building yaitu kepercayaan publik terhadap Polres Raja Ampat dan perubahan kultur serta pola pikir (mind set) anggota Polri melalui revolusi mental menciptakan polisi yang humanis, agamis, profesional, modern dan terpercaya oleh masyarakat," pungkasnya.[*/Red] 
Komentar

Tampilkan

Terkini