-->








Kisah Sedih Wanita Aceh Timur, Mengaku Suaminya Raib di Lapas Tanjung Gusta Medan

01 Juni, 2019, 13.43 WIB Last Updated 2019-06-01T06:43:14Z
ACEH TIMUR - Setelah beberapa waktu lalu seorang narapidana dikabarkan menghilang dari Lapas Banda Aceh yang pada akhirnya diketahui napi tersebut telah dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.

Hal serupa kembali dialami oleh Siti Nurbaya (30), warga Aceh Timur mengaku suaminya yang selama ini menjalani masa pidananya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Medan raib dari Lapas tersebut.

Kejadian ini dituturkan oleh Siti kepada redaksi, Kamis (30/05/2019), yang menceritakan ikhwal raibnya suaminya bernama Syukri bin Ismail (42) terpidana 20 tahun dalam kasus narkotika di Lapas Klas I Medan yang lebih dikenal Lapas Tanjung Gusta Medan.

Dikatakannya, seperti biasanya, Siti mengaku senantiasa membezuk suaminya setiap bulannya ke Lapas Tanjung Gusta dengan membawakan sedikit makanan yang dimasaknya sendiri untuk berbuka puasa suaminya.

Pagi itu, Siti berangkat dari Aceh Timur dengan menumpang bus menuju ke Medan yang memakan waktu 5 jam perjalanan. Namun alangkah terkejutnya sesampai di Lapas dirinya tidak menemukan suaminya berada disana. Bahkan petugas yang ditemuinya bungkam saat ditanyakan kemana suaminya.

"Sampai di Lapas, saya minta bertemu Bang Syukri. Para petugas itu bilang Bang Syukri sudah tidak disini lagi, saya tanya kemana. Mereka bilang 'kami gak tahu', Kalapas yang tahu kemana Bang Syukri. 

"Tapi wajah dan mata petugas disana saya lihat seperti sedih nggak sanggup mengatakannya," ujar Siti diiringi tangis kepada redaksi.

Kemudian Siti meminta untuk bertemu Kalapasnya, para petugas mengatakan untuk menunggu karena Kalapas sedang keluar. Lama menunggu, Sang Kalapas tidak juga muncul akhirnya Siti memutuskan untuk pulang bersama makanan yang dibawanya dengan perasaan sedih.

"Lama saya tunggu Kalapas tapi tidak kembali ke Lapas jadi karena hari sudah sore saya langsung pulang ke Aceh. Makanan yang saya bawa tadi, saya makan sendiri dalam bus saat buka puasa," cerita Siti.

Menurut Siti, suaminya memang benar terjerat kasus narkoba namun pada dasarnya suaminya sebelum masuk penjara adalah seorang yang bekerja di bidang konstruksi. Namun naas bagi suaminya kala itu dijebak oleh teman baiknya yang mengajak dirinya ikut ke Medan untuk melunasi hutang piutang kepada suaminya.

Siti mengatakan jika selama menjalani masa pidana di Lapas Tanjung Gusta, suaminya tidak pernah bermasalah apapun bahkan semua petugas serta pejabat Lapas disana mengenal suaminya kerap membantu pekerjaan petugas dan ringan tangan.

"Setahu saya, Bang Syukri kalau di Lapas semua kenal mulai petugas sampai Kalapas. Dia suka ikut kegiatan pembinaan, ringan tangan bahkan kalau Bang Syukri tidak ada uang berani hutang sama petugas. Nanti kalau saya bezuk saya bayar," kisahnya. 

"Bang Syukri memang bukan orang narkoba, cuma nasibnya naas dijebak teman dekatnya sendiri," tutur Siti menceritakan kisah suaminya sampai masuk penjara.[Az/Red] 
Komentar

Tampilkan

Terkini