-->








Induk Gajah Liar Terjerat di Simpang Jernih, Sudah Diobati dan Dilepaskan

30 Juli, 2019, 09.21 WIB Last Updated 2019-07-30T02:21:20Z
BANDA ACEH - Seekor gajah betina liar ditemukan oleh tim ranger Forum Konservasi Leuser (FKL) dalam kondisi kaki terjerat dan luka parah di Afdeling 3 PT. Aloer Timur, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Sp Jernih, Kabupaten Aceh Timur.

Gajah betina berusia 35 tahun itu memiliki satu ekor anak ditemukan Sabtu (27/7) dan langsung dilaporkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh untuk pengobatan.

Kepala BKSDA Aceh, Sapto Aji Prabowo menjelaskan, pihaknya langsung mengirim dokter setelah mendapatkan informasi ada gajah terjerat kakinya. Tujuannya untuk memberikan pengobatan dan dapat diselamatkan.

"Gajah betina beranak satu itu terluka parah di kaki kanan depan karena terjerat," katanya, Senin (29/7).

Dia memperkirakan, gajah itu sudah terjerat sejak satu bulan lalu. Pengobatannya sudah berhasil dilakukan dan perlahan gajah mulai stabil kembali.

Tim FKL dan BKSDA juga sedang mencari satu ekor gajah lagi. Gajah tersebut diperkirakan juga mengalami hal yang sama. Namun petugas hingga kini belum menemukan dan terus melakukan pencarian.

"Satu lagi sedang kita cari yang juga ada laporan juga terluka jerat," jelas Sapto.

Gajah yang sudah diobati lalu dilepas liar kembali bersama rombongannya.[Merdeka]
Komentar

Tampilkan

Terkini