-->








Peusaba Protes Rencana Pembangunan di Depan Makam Sultan Jamalul Alam

31 Juli, 2019, 22.44 WIB Last Updated 2019-07-31T15:44:28Z
BANDA ACEH - Ketua Peusaba Aceh, Mawardi Usman memprotes rencana pembangunan di depan makam Sultan Jamalul Alam (1703-1726). Menurut info yang di dapat dari Tim Peusaba di depan makam sudah ditembok dan akan segera dibangun hotel. 

Peusaba memprotes, sebab kawasan tersebut adalah kawasan tanah Wakaf Poteu Jeumaloy. Tanah Wakaf Poteu Jeumaloy bahkan tidak berani diganggu Belanda. 

"Dulu dikenal dengan nama Lampoh Tube Poteu Jeumaloy. Jadi pada masa lalu kawasan pemakaman Poteu Jeumaloy adalah kawasan wakaf sedangkan Umong Sara di Blang Padang tanah wakaf Mesjid Raya dan di kawasan Blang Padang juga terdapat Kuta Rantang," ujar Mawardi kepada LintasAtjeh.com, Rabu (31/07/2019). 
Peusaba memperingatkan bahwa Poteu Jeumaloy atau Sultan Jamalul Alam Badrul Munir adalah Sultan besar Aceh. Banyak keturunannya yang menjadi Sultan. Bahkan hingga Kesultanan Perlis di Malaysia dan Sulu di Filipina Selatan masih ada hubungan dengan Sultan Jamalul Alam.

Karena itu, Peusaba meminta agar situs Makam Poteu Jeumaloy segera dilindungi. Peusaba juga minta gerobak bakso dan yang membangun rumah di samping makam Sultan Jamalul Alam agar segera dibersihkan sehingga Makam Sultan Jamalul Alam Badrul Munir salah satu Sultan terbesar di Aceh benar-benar terjaga. 
"Jika tidak tentu akan mempermalukan Aceh di mata dunia dan generasi yang akan datang. Mari lindungi situs nenek moyang kita, bangsa Aceh," tutupnya.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini