-->








Geger di Jagad Maya, Begini Penjelasan Polisi Soal Jagal Ditendang Sapi Kurban

12 Agustus, 2019, 07.55 WIB Last Updated 2019-08-12T00:55:06Z
Tangkapan layar video seorang jagal ditendang sapi kurban di Cengkareng, Jakarta Barat, Ahad (11/8). Foto: Istimewa)

JAKARTA - Jagat media sosial di Tanah Air hari ini diramaikan dengan kabar tentang jagal di Musala al-Mustaqim, Jalan Utama III Cengkareng, Jakarta Barat yang tertendang sapi hingga meninggal dunia. Namun, Kepolisian Sektor (Polsek) Cengkareng memastikan kabar itu adalah hoaks.

"Itu hoaks aja. Di situ anggota (polisi) ada (yang menyaksikan) di sana," ujar Kapolsek Cengkareng, Komisaris Polisi Khoiri, di Jakarta, Ahad (11/8).

Dia menuturkan, telah banyak beredar kabar bahwa jagal tersebut meninggal akibat tendangan sapi. Kondisi sebenarnya, Khoiri menjelaskan, jagal kurban yang diketahui bernama Rohim (55 tahun) itu telah membaik meski tendangan sapi menyebabkan lima giginya copot.

Dia mengatakan, setelah kejadian, Rohim segera dibawa ke Rumah Sakit Hermina Cengkareng untuk mendapat perawatan medis. Setelah itu, lelaki itu kemudian diperbolehkan pulang.

"Jadi sebenarnya si tukang jagal ini hanya bagian mengikat hewan kurban, rencananya mau potong tiga ekor sapi. Nah, yang pertama lancar, yang kedua ada insiden," ujar Khoiri.

Setelah peristiwa itu, kata dia, acara pemotongan sapi kurban di Musala al-Mustaqim tetap berlanjut dan situasi berjalan kondusif. Insiden jagal ditendang sapi itu terjadi tadi siang sekitar pukul 10.30 WIB. Dalam cuplikan video yang viral, tampak sapi yang ditangani Rohim menunjukkan gelagat tak mau diam saat diikat.

Rohim berusaha mengikat sapi tersebut bersama satu kawannya. Sapi terlihat beberapa kali menggerakkan badannya. Namun saat Rohim dalam posisi agak menunduk, kaki sapi bergerak menendang dan mengenai mulutnya. [Indonesia inside]
Komentar

Tampilkan

Terkini