-->








Pemerintah Abdya Kembali Bagi Bibit Sawit

26 Agustus, 2019, 17.30 WIB Last Updated 2019-08-26T10:30:22Z
ABDYA - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kembali membagikan ribuan bibit sawit gratis kepada masyarakat petani di empat Kecamatan berbeda sebagai upaya pengembangan sektor perkebunan. 

"Ada sepuluh kelompok tani yang menerima bantuan bibit sawit di empat Kecamatan berbeda dan Alhamdulillah bibit itu sudah mulai dibagikan sejak dua hari yang lalu," sebut kepala bidang perkebunan Distanpan Abdya, Azwar, Senin (26/08/2019) di Blangpidie. 

Menurut Azwar, pembagian bibit sawit unggul tersebut oleh pemerintah daerah sebagai bentuk kepedulian dan upaya perluasan lahan perkebunan rakyat di kabupaten setempat serta untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat di daerah itu. 

Oleh karena itu lanjut Azwar, tahun ini ada sepuluh kelompok tani yang beruntung mendapatkan 38 ribu lebih bibit sawit unggul dan itu tersebar di empat kecamatan berbeda diantaranya, kecamatan Babahrot, Kuala Bate, Jeumpa dan Tangan-tangan. 

Azwar juga menjelaskan, ribuan bibit sawit unggul tersebut akan ditanam di lahan seluas 274,71 hektar yang tersebar di empat kecamatan dalam kabupaten Abdya. 

"Untuk kesiapan lahan kita sudah lihat langsung kelokasi dan semuanya sudah siap tinggal menunggu bibit saja," ujarnya. 

Lebih lanjut Azwar menambahkan, pembagian bibit sawit unggul tahun ini paling banyak didapatkan petani dua hektar dan paling sedikit setengah hektar itu artinya pihak dinas serius dalam mendata luas lahan yang dimiliki setiap kelompok tani sehingga peruntukan bibit jelas dan tepat sasaran. 

Sambung Azwar lagi, untuk pembagian bibit sawit unggul yang anggarannya bersumber dari dana Otsus itu telah kita bagikan pada kelompok tani Lhung Ranto Panyang, Lhung Geulumpang di Gampong Padang Sikabu, Kecamatan Kuala Bate. Sementara untuk kelompok tani lainnya menunggu giliran pembagian dari pihak pengadaan bibit. 

"Mudah mudahan dalam pembagian bibit sawit unggul sumber benih PKS Medan ini tidak ada kendala apapun dan kelompok tani yang sudah menerima diharapkan segera melakukan penanaman karena pihak dinas akan melakukan pengecekan lapangan setiap saat tanpa ada pemberitahuan, kita tahu dimana letak lokasi lahan setiap kelompok," demikian ingat Azwar.[Adi S]
Komentar

Tampilkan

Terkini