-->

Sambangi MUI, UAS: Kalau Saya Minta Maaf Berarti Ayat Itu Perlu Dibuang, Nauzubillah!

21 Agustus, 2019, 18.32 WIB Last Updated 2019-08-21T11:32:30Z
Ustadz Abdul Somad sedang memberi keterangan pada awak media di Kantor MUI Jakarta, Rabu (21/8).(Foto: Ahmad ZR/indonesiainside.id)

JAKARTA - Dai kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) memberikan langsung klarifikasi mengenai videonya yang viral di media sosial beberapa waktu lalu dan disoal oleh kelompok tertentu. UAS, sapaan akrabnya menjelaskan lima poin klarifikasi.

"Pertama, saya sebagai anggota Komisi Fatwa MUI Riau datang bersilaturahim ke Majelis Ulama Indonesia pusat, jadi bukan hubungan karyawan; atasan bawahan, tetapi karena saya sebagai bagian dari MUI," kata UAS di kantor MUI, Jakarta Timur, Rabu (21/8).

Kedua, UAS tidak ingin masyarakat menjadi hiruk pikuk karena media sosial. UAS menjelaskan bahwa pernyataannya di Masjid Agung An-Nur, Riau adalah menjawab pertanyaan, bukan pernyataan pribadinya.

"Ketiga, itu disampaikan di komunitas masayarakat muslim dalam kajian khusus Sabtu subuh. Bukan di Damai Indonesia, bukan di tabligh akbar dan bukan di pengajian yang jumlahnya ribuan orang," ujar UAS.

Keempat, UAS sedang menjelaskan aqidah muslim bahwa malaikat tidak masuk rumah ketika di rumah seseorang ada patung. "Itu menjelaskan aqidah umat Islam," katanya.

Kelima, UAS tidak lagi memberikan kajian subuh setelah padatnya tabligh akbar. Ia menegaskan bahwa kejadian itu sudah terjadi tiga tahun lalu.

Menjawab pertanyaan wartawan, UAS menyatakan bahwa ia menjelaskan pemahaman Islam yang sesuai dengan aqidah. Maka itu, ia menganggap tidak patut meminta maaf karena konsep di luar keesaan Allah bertentangan dengan ajaran Islam.

"Kalau saya minta maaf, berarti ayat itu mesti diubah. Naudzubillah," ujarnya.[Indonesia inside]
Komentar

Tampilkan

Terkini