-->








Ambulance Land Cruiser Tidak Ada di BPKD, Pj Direktur RSUD Tamiang Lempar Bola Panas ke Sekda

21 September, 2019, 20.08 WIB Last Updated 2019-09-21T13:39:02Z
ACEH TAMIANG - Dugaan raibnya ambulance mewah milik RSUD Aceh Tamiang, berjenis Toyota Land Cruiser dengan kapasitas mesin 4.500 cc, bernomor polisi BL 9001 AX, telah menjadi berita yang semakin hangat dibicarakan publik, khususnya di kabupaten bergelar Bumi Muda Sedia. 

Pasalnya, jawaban yang dipaparkan pihak manajemen RSUD Aceh Tamiang yang bernomor 445/3548, dan tertanggal 18/09/2019, sangat bertolak belakang dari hasil penelusuran tim LSM Gadjah Puteh, dan keterangan Kabid Aset BPKD Aceh Tamiang, Salman SE, saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Kamis (19/09/2019) kemarin.

Pada surat yang ditandatangani Direktur RSUD Aceh Tamiang, dr. Tengku Dedy Syah, bernomor 445/3548, dan tertanggal 18/09/2019, dijelaskan bahwa ambulance mewah bernopol BL 9001 AX tersebut, telah ditempatkan di kantor BPKD Bidang aset untuk proses hibah. 

Namun berdasarkan penelusuran tim LSM Gadjah Puteh, dan hasil keterangan Kabid Aset BPKD Aceh Tamiang, Salman SE, saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Kamis (19/09/2019) kemarin, mobil ambulance jenis Toyota Land Cruiser milik RSUD Aceh Tamiang tidak berada di kantor BPKD setempat. 

Kabid Aset BPKD Aceh Tamiang, Salman, secara jelas menerangkan bahwa ambulance mewah bernopol BL 9001 AX, tidak berada di kantor BPKD setempat, namun membenarkan jika ambulance tersebut sedang dalam proses hibah. 

Atas tindakan penipuan yang dilakukan pihak manajemen RSUD Aceh Tamiang melalui surat yang bernomor 445/3548, dan tertanggal 18/09/2019 kemarin, Jumat (20/09/2019), awak media berupaya mengkonfirmasi Direktur RSUD Aceh Tamiang, dr. Dedy Syah, melalui pesan WhatsApp (WA). 

Setelah menunggu beberapa lama, Direktur RSUD Aceh Tamiang menjawab bahwa dirinya tidak tau, dan meminta untuk pertanyakan kepada Sekda. 

"Saya pun gak tahu, tanyakan sama pak sekda, saya juga petugas di RSUD Atam dan harus patuh perintah dari atasan,coba bapak koordinasi langsung dgn sekda," demikian yang disampaikan Direktur RSUD Aceh Tamiang, dr. Tengku Dedy Syah. 

Sementara itu ditempat terpisah, Direktur Eksekutif LSM Gadjah Puteh, Sayed Zahirsyah, mengecam sikap Direktur RSUD Aceh Tamiang karena telah memberikan keterangan tertulis yang ditandatangani oleh dirinya sendiri secara bohong.

"Seharus saat dipertanyakan tentang kebohongan tersebut dirinya tidak buang badan dan melemparkan bola panas ke pihak Sekda," pungkas Sayed. [ZF]
Komentar

Tampilkan

Terkini