ACEH TAMIANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang akan membangun dermaga eksport-import bertaraf internasional di Desa Air Masin, Kecamatan Seruway.
Selain Dermaga, rencananya pemkab setempat juga akan membangun Dog Galangan kapal dan fasilitas pendukung lainnya, seperti forklip, crane, gudang serta cold storage yang sangat dibutuhkan dermaga Jeti pada umumnya.
Informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com, atas rencana besar pembangunan dermaga di Desa Air Masin, Kecamatan Seruway, ejumlah pengusaha kunjungi lokasi persiapan dermaga ekspor-impor di Kampung Air Masin Kecamatan Seruway, Rabu (18/09/2019), Bupati Aceh Tamiang bersama Kepala Kanwil Bea dan Cukai Aceh, dan sejumlah pengusaha kunjungi ke lokasi persiapan pembangunan dermaga, Rabu (18/09/2019).
Tampak juga hadir dalam rombongan, Kepala Stasiun Karantina Pertanian Aceh, Ibrahim, dan Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Diky Agung Setiawan.
Ketua Asosiasi Pengusaha Importir Aceh Tamiang, Rusli, mengatakan, ia bersama sejumlah pelaku usaha ekspor-impor lainnya telah merencanakan membangun pelabuhan kapal agar memudahkan untuk kegiatan usaha.
"Untuk pematangan areal sudah dilakukan, dengan pembersihan dan pengerukan alur dengan menambah kedalaman lebih dari 5 meter agar mudah kapal bersandar," jelas Rusli.
Menurut Rusli, di lokasi pelabuhan tersebut juga akan dibangun Dok Kapal, sehingga memudahkan kapal untuk bersandar termasuk perawatan.
"Di pelabuhan ini kelak juga menjadi sentra kegiatan ekspor impor hasil pertanian dan perikanan, dan diharapkan terus meningkat kegiatannya,”ujar Rusli yang juga akrab disapa Koceng.
Koceng menambahkan, di lokasi pelabuhan juga akan dibangun pengolahan ikan dan Tempat Pelelangan Ikan, “Transaksi penjualan hasil tangkap ikan dan tambak juga dilakukan secara terpusat,” tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Aceh Tamang, H. Mursil SH, M.Kn, menegaskan pemkab mendukung penuh hal ini.
"Diharapkan semuanya bisa segera selesai sehingga fungsi dermaga bisa segera dirasakan manfaatnya,” tutur bupati lagi.
Bupati Mursil mengatakan Pemkab Aceh Tamiang akan bersinergi dengan Bea dan Cukai Aceh siap untuk mendukung proses legalitas dermaga ini serta membantu pemasaran produk dari dermaga tersebut. Kepala Kanwil Bea dan Cukai Aceh.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Bea dan Cukai Aceh, Safuadi turut menuturkan bahwa pihaknya akan mendukung para pelaku usaha guna memberikan nilai tambah.
"Kegiatan produksi dan transaksi berupa pengolahan harus terus dilakukan dan berjalan sehingga mendukung untuk diberikan fasilitas yang ada," ujar Safuadi. [ZF]
