-->



Ucok Pohan: Rosnidar Mahlil Dapat Suara Terbanyak, yang Bakal Waket Malah Poniharjo 

18 September, 2019, 19.25 WIB Last Updated 2019-09-18T12:24:59Z
SIMEULUE - Paripurna penetapan usulan bakal wakil ketua DPRK Simeulue periode 2019-2024 yang di gelar pada Selasa malam (17/09/2019) menuai banyak pertanyaan masyarakat dan menimbulkan berbagai polemik di dalam partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) wilayah Simeulue, Rabu (18/09/2019). 

Para pendukung partai Hanura tersebut kecewa pasca di tetapkannya Poniharjo sebagai bakal Wakil Ketua DPRK Simeulue (waket) dan melindas Rosnidar Mahlil sebagai pemilik suara terbanyak dan juga ketua partai Hanura Kabupaten Simeulue saat ini. 

Ketua tim pemenangan Rosnidar Mahlil, Ucok Pohan mengatakan, penetapan tersebut terkesan buru - buru dan membingungkan karena yang kami usul jadi waket itu Rosnidar Malil sesuai jumlah suara terbanyak.

"Kami sangat kecewa yang bakal dilantik jadi wakil ketua DPRK Simeulue itu adalah Poniharjo karena kami se-Simeulue tau pemilik suara terbanyak itu adalah Rosnidar Mahlil," ungkap Ucok Pohan kepada LintasAtjeh.com. 

Mulai dari DPC Hanura tingkat Kabupaten hingga PAC Kecamatan di Simeulue, ujarnya, mendukung dan mengusulkan Rosnidar Mahlil sebagai wakil ketua DPRK Simeulue 2019-2024.

"Menurut kami jumlah perolehan suara Rosnidar Mahlil dan suara Poniharjo sangat jauh berbeda, Rosnidar Mahlil 1.190 suara badan sementara Poniharjo hanya berjumlah 888 suara badan," jelasnya.

Sementara Ketua DPC Partai Hanura Simeulue Jipur mengatakan, pengurus partai Hanura baik tingkat DPC hingga PAC sepakat mendukung dan mengusulkan Rosnidar Mahlil sebagai wakil ketua DPRK Simeulue. 

"Kita pengurus Partai Hanura telah sepakat mendukung dan mengusulkan Rosnidar Mahlil untuk duduk sebagai wakil ketua DPRK Simeulue sesuai perolehan suara," tandas Jipur. Sementara itu Poniharjo tidak mau menjawab terkait perihal tersebut saat di konfirmasi via akun Whatsappnya.[FIR]
Komentar

Tampilkan

Terkini