-->








FORKOMRA: Kalau Ada Tokoh Baru, Pilih Jadi Ketua Forbes Aceh

08 Oktober, 2019, 12.45 WIB Last Updated 2019-10-08T05:45:34Z
BANDA ACEH - Rakyat Aceh baru selesai dalam melaksanakan Pemilu 2019 serta baru selesai mengikuti pelantikan anggota dewan perwakilan rakyat yang berada di tingkat DPRK, DPRA, DPR RI dan DPD RI. Begitu besar harapan rakyat Aceh terhadap perwakilan yang ada di dalam tatanan sistem pemerintahan baik di daerah maupun di tingkat Nasional . 

Menurut Koordinator FORKOMRA (Forum Komunikasi Rakyat Aceh), Reki Nyak Wang dalam siaran persnya, Selasa (08/10/2019), melihat perkembangan situasi politik di daerah ternyata begitu banyak permasalahan di Aceh.

Pertama, kata dia, implementasi Syariat Islam secara total dalam sendi-sendi kehidupan rakyat Aceh yang tidak pernah terlaksana.

Kemudian kedua, implementasi perjanjian MoU Helsinki serta pengalihan kekuasaan kepada Pemerintah Aceh yang tidak pernah selesai diberikan oleh Pemerintah Pusat. 

"Itu dari beberapa permasalahan yang ada di Aceh. Semua permasalahan itu akan menjadi masalah baru di kemudian hari apabila tidak diselesaikan secara seksama," sebutnya.

Atas dasar beberapa permasalahan yang ada di Aceh yang sampai saat ini belum terselesaikan, lanjut dia, rakyat Aceh berharap karena Allah Azza'wajalla kepada Wakil Rakyat Aceh yang ada di DPR RI bisa melakukan komunikasi serta langkah-langkah percepatan dalam penyelesaian permasalahan yang ada di Aceh.

"Instrumen yang ada saat ini yaitu Forbes seharusnya bisa berkomunikasi, mengawal dan mewarnai segala kebijakan Pemerintah Pusat terhadap kepentingan rakyat Aceh," ujarnya.

Sejauh ini, kata dia, keberadaan Forbes tidak ada manfaat bagi rakyat Aceh. Justru ada beberapa qanun yang kecolongan serta digugat ke MK. Seharusnya hal itu jangan sampai terjadi. Jangan jadikan Forbes sebagai objek aktualisasi interest subjek, jadikanlah Forbes sebuah "Suloh" (Bahasa Aceh_penerangan) untuk kepentingan anak cuco Aceh di masa depannya. 

"Endatu Aceh menanamkan Bak 'U tidak pernah tahu bagaimana manisnya air kelapa, yang Endatu kita tahu anak cuco Aceh harus bisa meminum manisnya air kelapa yang Endatu tanam," ungkap Reki Nyang Wang.

Dalam waktu kedepan ini, lanjutnya lagi, akan ada pemilihan Ketua Forbes yang akan dilaksanakan di Jakarta.
Semoga Ketua Forbes yang baru adalah sosok pemimpin yang paham pikiran Ulama dan pikiranTokoh Aceh khususnya rakyat Aceh.

"Kalau ada sosok pemimpin yang baru, lebih baik diganti karena Pemimpin Forbes yang lama tidak ada kontribusi dalam penyelesaian masalah Aceh. Rakyat Aceh berharap karena Allah Azza'wajalla kepada Ketua Forbes yang baru bisa mengambil sebuah formulasi dalam penyelesaian masalah Aceh," tandasnya.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini