-->








Ini Pesan Ketua Forsil Aceh Untuk Anggota DPR, DPD RI dan Dua Menteri Asal Aceh

24 Oktober, 2019, 20.20 WIB Last Updated 2019-10-24T13:20:17Z
JAKARTA - Ketua Forum Silaturahim (FORSIL) Aceh, Ferdiansyah, mengucapkan selamat bertugas kepada Putra-Putri terbaik DPR, DPD RI dan dua Menteri asal Aceh periode 2019-2024.

Putra dan Putri terbaik Aceh tersebut terdiri dari 13 Anggota DPR RI, 4 DPD RI dan 2 Menteri. Adapun nama-nama DPR RI dari Dapil Aceh I adalah H. Irmawan, S.Sos, MM, Fadhlullah, SE, M. Salim Fakhry, M.M., Rafli, Hj. Illiza Sa'aduddin Djamal, SE, H. Nazaruddin Dek Gam, H. Teuku Riefky Harsya dan dari Dapil Aceh II yaitu Ruslan M. Daud,  Ir. H. T. A. Khalid, M.M., Ilham Pangestu, H. Muhammad Nasir Djamil, S.AG, M.Si, H. Anwar Idris, DRS, Muslim, SHI, MM dan 4 Perwakilan DPD RI yaitu Sudirman, H.M. Fadhil Rahmi, Lc., H. Fachrul Razi, M.I.P., Dr. Ir. H. Abdullah Puteh, M.Si dan yang terakhir yaitu 2 Menteri yang terdiri dari mantan Wakil Panglima TNI Jend (Purn) Fachrul Razi sebagai Menteri Agama RI dan Sofyan Djalil yang terpilih kembali sebagai Menteri Administrasi Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Ketua FORSIL Aceh dan sekaligus Aktivis Sosial ini berharap keberadaan Anggota DPR RI dan DPD RI tersebut dapat menjadi perwakilan masyarakat yang baik guna menjaga dan mengedapankan aspirasi dan kepentingan masayarakat Aceh dalam lima tahun kedepan. 

"Dan pesan untuk Menteri Agama 'Jenderal (Purn) Fachrul Razi' tentu memiliki peranan strategis dalam mendorong penguatan syari'at islam di Aceh termasuk dalam memberikan dukungan anggaran dari pemerintah pusat untuk memaksimalkan implementasi syari'at islam di Aceh," ujar Ferdiansyah, Kamis (24/10/2019). 

Lebih lanjut, Ketua FORSIL Aceh ini juga berharap Kementerian ATR/BPN yang kembali dipimpin oleh Sofyan Djalil dapat memperhatikan lebih seksama kepentingan Aceh dalam isu pertanahan. Misalnya implementasi dengan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang diperuntukkan untuk masyarakat kurang mampu untuk dapat terus berlanjut.

"Saya optimis putra-putri terbaik asal Aceh tersebut mampu merepresentasikan kepentingan masyarakat Aceh dalam fungsi pengawasan dan pengawalan dalam implementasi program-program yang dijalankan di Pemerintahan selama lima tahun kedepan," tutup Ferdi.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini