LANGSA - WWF Northern Sumatera berkolaborasi dengan The Leader menggelar pelatihan pengembangan kapasitas terkait kemampuan kepemimpinan, dan lingkungan di Langsa.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut diikuti beberapa universitas di Langsa yang tergabung di komunitas Earth Hour Kota Langsa, di Aula Hotel Kartika Langsa, Sabtu (26/10/2019).
Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengkampanyekan isu lingkungan di wilayah pesisir timur Aceh.
Dalam hal ini, maka dibentuk Gerakan Earth Hour kota Langsa.
Dalam persepsi publik gerakan ini, identik dengan penghematan energi, yang merupakan gerakan yang dikenal dengan aksi pemadaman lampu dan alat elektronik yang tidak terpakai selama 60 menit dengan simbol 60+.
Koordinator Earth Hour Langsa, Putri Arfah, mengatakan gerakan ini mengajak publik untuk melakukan aksi untuk mengurangi dampak pemanasan global, guna memberi waktu sejenak untuk bumi beristirahat dari aktivitas manusia.
Lebih dari itu, Earth Hour kini memperluas misinya, yaitu mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mengawasi keanekaragaman hayati yang ada, serta menerapkan gaya hidup ramah lingkungan (Green Lifestyle).
Putri Arfah selaku Koordinator mengharapkan Earth Hour Langsa dapat melahirkan calon-calon koordinator baru yang memiliki banyak program kegiatan.
"Selain itu peduli lingkungan yang dapat melibatkan kawula muda untuk lebih aktif dan berperan langsung dalam mengkampanyekan isu lingkungan," harapnya.[*/D]
