-->








Masyarakat Aceh Tenggara Tolak Radikalisme

18 Oktober, 2019, 16.57 WIB Last Updated 2019-10-18T09:57:45Z
KUTACANE - Sejumlah tokoh masyarakat di Aceh Tenggara sepakat menolak paham radikalisme dan mengecam keras segala bentuk perbuatannya.

”kami mengutuk keras segala bentuk perbuatan radikalisme yang dilakukan oleh kelompok - kelompok berpaham radikalisme,” Kata Armen Desky, Mantan Bupati Aceh Tenggara, Jum'at (18/10/2019) kepada sejumlah awak media di salah satu cafe di Kutacane. 

Tidak hanya itu, mantan anggota DPR RI ini juga meminta aparat ke amanan untuk menindak tegas segala bentuk radikalisme, dikarenakan paham tersebut dapat mengganggu keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Hal yang sama disampaikan Ketua MPU Aceh Tenggara, Tgk. Jamaluddin. Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya memberi pernyataan terbuka kepada masyarakat terkait segala macam tindakan paham radikalisme.

“Dalam hal ini saya sangat mengutuk keras tindakan teroris dan radikalisme serta meminta pihak keamanan untuk menindak tegas pelaku-pelaku terorisme,” kata Jamaluddin

Menurutnya, terorisme maupun radikalisme yang berpaham JAD (Jamaah Ansharut Daulah) dan paham-paham lainnya, tidaklah sejalan dengan ideologi Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia.

”Indonesia sudah memiliki Pancasila sebagai ideologi bangsa, sehingga tidak perlu lagi ada paham radikalisme semacam itu di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tandasnya. [*] 
Komentar

Tampilkan

Terkini