-->








Yara Kembali Ingatkan Kajari Abdya Selesaikan Kasus SPPD Fiktif dan Dugaan Korupsi PDAM Gunung Kila 

17 Oktober, 2019, 15.37 WIB Last Updated 2019-10-17T08:37:23Z
ABDYA - Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Barat Daya (Abdya), Erisman, kembali meminta keseriusan Kajari Abdya untuk memperjelaskan perkembangan kasus dugaan SPPD fiktif anggota DRPK Aceh Barat Daya dan dugaan korupsi di PDAM gunung kila tahun anggaran 2017 dan 2018. 

Menurut sekretaris YARA Perwakilan Abdya Erisman, kedua kasus tersebut menjadi menjadi perhatian masyarakat setempat baik yang ada di Abdya maupun diluar Abdya, karena dugaan korupsinya begitu kentara dan vulgar. 

"Kami sangat optimis melihat dan mencermati semangat pak Kajari Abdya Abdul Kadir dalam pengungkapan kedua kasus tersebut. Karena setiap perkembangan penyelidikan sering beliau sampaikan ke public," ucap Erisman, Kamis (17/10/2019) di Blangpidie. 

Namun, lanjut Erisman, ke kwatiran muncul setelah keluarnya sprint perpindahan Kajari Abdya ke Bangka Belitung timur, jangan sampai dengan berpindahnya tugas Abdul Kadir menyebabkan dua kasus tersebut juga ikut hilang dari peredaran publik Abdya.

"Ini kan menjadi tuntutan publik, apalagi sebelumya Kajari Abdya sangat bersemangat dengan argumentasinya di media bahwasanya kasus ini akan diselesaikan dalam tahun ini, jika kedua kasus ini berkas perkaranya selesai maka akan menjadi kado sertijab,” ujar Erisman. 

Itu artinya, perlu penjelasan dari Kajari Abdya Abdul Kadir selaku yang melaksanakan kekusaan negara secara merdeka terutama dalam hal mengungkapkan dan melakukan penuntutan kasus korupsi khususnya di Kabupaten Abdya.

"Jangan sampai tugas dia di Abdya selesai, bersamaan dengan “selesainya” dua kasus tersebut tanpa penjelasan," kata Erisman.

lanjut. Selain itu, Yara Abdya juga mengingatkan Kajari, agar merampungkan berkas perkara SPPD fiktif sebelum acara sertijab dilakukan. Kalau tidak, kami benar-benar khawatir kasus ini akan hilang begitu saja. 

"Kami akan terus berkoordinasi dan mengawal kasus dugaan SPPD fiktif serta kasus dugaan korupsi PDAM Gunung Kila ini dengan Kajari baru Abdya Nilawati SH MH," ungkap Erisman singkat.[Adi S]
Komentar

Tampilkan

Terkini