ACEH SELATAN - Akibat hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Aceh Selatan, Sabtu sore (16/11/2019) mengakibatkan 18 desa tersebar di 4 Kecamatan, Aceh Selatan terendam banjir hingga 1 M.
Berdasalkan laporan Pusdalops BPBD Aceh Selatan, Minggu (17/11/2019) empat kecamatan yang berdampak banjir meliputi:
Kecamatan Trumon Tengah ketinggian air 20-50 cm.
1. Gampong Pulo Paya (12 KK atau 41 jiwa).
2. Desa Tengoh dalam pendataan.
Kecamatan Kota Bahagia ketinggian air 10-50 cm
1. Gampong Beutong (70 KK, 284 jiwa).
2. Ujong Gunong Cut (34 KK, 123 jiwa).
3. Ujong Gunong Rayeuk (79 KK, 310 Jiwa).
4. Ujong Tanoh (60 Kk, 236 jiwa).
5. Desa Alur Dua Mas (63 KK, 252 jiwa).
Kecamatan Kluet Timur ketinggian air 30-80 cm terjadi di dua gampong
1. Gampong Lawe Sawah.
2. Lawe Cimanok
3. Buluh Dudi masih dalam pendataan jumlah dampak banjir.
Kecamatan Kluet Tengah ketinggian air 20-100 cm.
1. Desa Malaka (51 KK, 150 jiwa),
2. Koto Indarung (142 KK, 407 jiwa).
3. Kampung Sawah (6 Kk, 20 jiwa).
4. Pulo Air (25 KK 95 Jiwa)
5.Mersak.
6. Simpang Tiga dalam pendataan.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan, Minggu (17/11/2019) mengatakan banjir yang menggenangi kemungkinan penduduk sejak Sabtu malam tadi, menjadi 18 gampong di Aceh Selatan.
Selain banjir, juga terjadi longsor mengakibatkan tebing sungai Kluet Tengah tergerus air mendekati pemukiman warga Koto Indarung dan Siurai-urai dan irigasi Blang Sikondo Desa Panton Luas, Kecamatan Samadua ikut rusak.
"Kita masih lakukan pemantauan dan mendata dampat kerusakan yang lain. Untuk sementara belum ada warga yang megungsi," ujarnya.[Fa/Red]
