-->








Kuliah Umum HIMMAGDIKA FKIP Unsyiah: Mahasiswa Matematika Harus Berkarya Untuk Pendidikan Aceh

17 November, 2019, 01.13 WIB Last Updated 2019-11-16T18:13:03Z
BANDA ACEH - Himpunan Mahasiswa Magister Pendidikan Matematika (HIMMAGDIKA) FKIP Universitas Syiah Kuala mengadakan kuliah umum bersama dengan dosen dan alumni. Kuliah umum dengan tema "Mewujudkan Pendidikan Matematika Sebagai Wadah Berprestasi dan Berkarya berlangsung Sabtu (16/11/2019), di Auditorium Lama Lantai 2 FKIP Unsyiah dengan pemateri Erna Wirda, S.Pd., M.Pd dan Feri Irawan, S.Si., M.Pd.

Imam Muslim, selaku ketua panitia mengatakan bahwa guru tidak hanya dilahirkan untuk menjadi generasi yang bisa diteladani oleh siswa, akan tetapi generasi pendidikan juga mampu berprestasi dan mengukir banyak karya untuk kemajuan pendidikan di Indonesia.

"Mudah-mudahan acara ini ini tidak hanya menjadikan kita sebagai generasi pendidik yang diteladani, akan tetapi kita sebagai generasi pendidik juga harus mampu menjadi generasi yang terus berkembang dan berprestasi dalam dunia pendidikan," ujarnya.

Sementara Ketua Jurusan Program Studi Magister  Pendidikan Matematika, Dr. M. Ikhsan, M.Pd, mengatakan bahwa acara seperti hendaknya dirutinkan dan dibuat berkelanjutan agar membuat mahasiswa Magister Pendidikan Matematika menginspirasi dan berprestasi untuk masyarakat umum, sehingga mampu meningkatkan pendidikan di Indonesia terutama di Provinsi Aceh.

"Acara seperti ini harapannya bisa dilakukan secara rutin dan mendiskusikan lebih banyak mengenai hal seperti ini. Supaya timbul minat dan motivasi bagi setiap mahasiswa dan alumni program Studi Magister Pendidikan Matematika menjadi lebih berprestasi dan mampu berkarya untuk Pendidikan Aceh dan Indonesia," harap Dr. M. Ikhsan, M.Pd.

Narasumber pertama, Erna Wirda dalam materinya mengatakan bahwa matematika membuat hidup menjadi lebih mudah. Bahkan dengan matematika, kita bisa jalan jalan keliling dunia dengan gratis. 

"Matematika membuat kita berkembang. Jika kita ingin berkembang, kita harus berada satu langkah di depan orang lain. Gagal bukan masalah, yang penting kita mencoba," demikian papar Erna Wirda. 

Di sesi kedua, Pemateri Feri Irawan selaku menyampaikan tidak masalah kita tinggal di desa, namun karya dan prestasi kita harus go internasional. 

"Setiap prestasi perlu dipersiapkan secara matang agar kita mampu bersaing dengan negara lain," ungkap Feri dalam inti materinya.

Acara tersebut ditutup dengan berakhirnya sesi tanya jawab dan foto bersama.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini