KUDUS - Empat prajurit TNI Angkatan Darat yang menjadi kontestan dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2019 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah sukses meraih suara terbanyak dalam pemungutan suara. Selain mereka, terdapat seorang purnawirawan TNI AD yang juga memenangi pemilihan.
Dari keempat prajurit aktif tersebut, tiga di antaranya bertugas di Kodim 0722/Kudus. Adapun seorang lainnya dinas di Staf Umum TNI AD. Untuk prajurit aktif, mereka telah mengajukan cuti dinas saat mengikuti pesta demokrasi tingkat desa ini.
"Kontestan Pilkades 2019 di Kudus yang berlatar belakang TNI ada lima orang. Empat orang prajurit aktif dan satu lagi purnawirawan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kudus, Adi Murwanto, di Kudus, Rabu (20/11/2019).
Komandan Kodim 0722/Kudus Letnan Kolonel Artileri Medan Irwansah mengakui tiga anggotanya maju sebagai kontestan dalam Pilkades serentak 2019 di Kudus dan berhasil menjadi calon kades terpilih.
Tiga orang tersebut yakni Sersan Mayor Supeno dari Koramil 07/Dawe yang unggul di Desa Terban (Kecamatan Jekulo), Sersan Satu Suharto Wibowo dari Koramil 05/Mejobo unggul di Desa Temulus (Kecamatan Mejobo), dan Sersan Dua Susanto Koramil 06/Bae unggul di Desa Gondangmanis (Kecamatan Bae).
Adapun prajurit yang bertugas di Staf Umum TNI AD yaitu Sertu Sofian Alfiyonto dari Staf Umum TNI AD yang juga unggul di Desa Pedawang, Kecamatan Bae. Sedangkan purnawirawan yang ikut yaitu Pembantu Letnan Satu Sutejo yang menang di Desa Peganjaran, Kecamatan Bae.
"Karena mereka terpilih, maka ketika sudah ada penetapan sebagai calon kepala desa terpilih akan diproses pemberhentiannya sebagai anggota TNI dengan terhormat," kata Irwansyah.
Dia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat karena secara umum pelaksanaan Pilkades Serentak 2019 di Kudus berlangsung lancar dan aman. Dia juga menyampaikan selamat atas prajurit TNI yang terpilih dalam kontestasi ini.
"Secara pribadi, saya juga menyampaikan selamat sudah dipercaya masyarakat. Mudah-mudahan amanah dan memenuhi harapan masyarakat desa setempat sesuai dengan janji yang disampaikan saat kampanye," ujarnya.[Inews]
