-->


Pemkab Aceh Tamiang Berikan Tali Kasih Kepada Penderita Tumor dan Korban Kecelakaan

19 Desember, 2019, 11.52 WIB Last Updated 2019-12-19T04:52:28Z
ACEH TAMIANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang melalui Bagian Kesra memberikan tali kasih kepada dua warganya yang saat ini sedang tertimpa musibah. 

Informasi yang diterima LintasAtjeh.com, Rabu (18/12/2019), dua warga yang mendapat tali kasih dari Pemkab Aceh Tamiang, adalah Muamar Chadafi (17), penderita tumor di kepala, alamat Dusun Bakti, Kampung Lhok Medang Ara, Kecamatan Manyak Payed, serta Nur Dian Syahputra (21), warga Dusun Simpang Tiga, Kampung Simpang Empat, Kecamatan Karang Baru, yang mengalami kecelakaan lalulintas kehingga mengalami koma, di Bogor, Jawa Barat. M

Nenurut keterangan orang tua Muammar Chadafi, mereka telah membawa anaknya berobat sampai dilakukan operasi di RS Murni Teguh, Medan, Sumatera Utara, Maret silam, namun usai tindakan medis tersebut, hanya berselang 3 (tiga) bulan kemudian benjolan kembali tumbuh di kepala Muammar Chadafi. 

Sedangkan kabar tentang Nur Dian Syahputra, didapati dari orang tuanya bahwa anaknya mengalami kecelakaan hingga mengalami koma dan saat ini berada di Rumah Sakit Ciawi, Bogor, Provinsi Jawa Barat. 

Nur Dian selama ini bekerja di Bogor Pihak Rumah Sakit Ciawi, Bogor, membutuhkan persetujuan orang tua Nur Dian untuk melakukan tindakan operasi. Karena kondisi orang tua Nur Dian kurang mampu dan tidak memiliki biaya untuk berangkat menjenguk anaknya, maka mendatangi pihak Pemda untuk meminta bantuan. 

Melalui Bagian Kesra, Pemkab Aceh Tamiang memberikan tali kasih sebesar Rp. 5 juta kepada keluarga Muammar Chadafi dan Rp. 7 juta kepada keluarga Nur Dian Syahputra. Ada pun penyaluran tali kasih kepada keluarga kedua warga tersebut di transfer ke rekening bank yang telah ditentukan. 

"Mudah-mudahan dengan bantuan yang tidak seberapa ini, dapat membantu meringankan pihak keluarga. Saya berharap dengan bantuan ini, pasien dapat dilakukan operasi dan cepat sembuh. Semoga bantuan ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya, karena ini sifatnya kondisional," demikian kata Wakil Bupati Aceh Tamiang, H.T Insyafuddin, ST, kepada awak media. [ZF]
Komentar

Tampilkan

Terkini