-->




Di Abdya, Rumah Peserta PKH Ditempel Stiker 

21 Januari, 2020, 16.02 WIB Last Updated 2020-01-21T09:02:10Z
ABDYA - Dinas Sosial Provinsi Aceh bersama Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melakukan penempelan stiker "keluarga kurang mampu" secara simbolis dirumah warga yang menerima bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Selasa (21/01/2020). 

Pemasangan stiker tersebut, ikut disaksikan Wabup Abdya, Muslizar MT, Kapolsek Susoh, Danramil Susoh, serta para pendamping PKH. 

"Alhamdulillah untuk pemasangan stiker secara simbolis sudah selesai kita lakukan yang dipasang langsung oleh Wabup dan disaksikan oleh unsur Muspika Kecamatan Susoh. Untuk pemasangan secara simbolis ini kita lakukan di empat rumah warga penerima PKH di Gampong Ujong Padang, Susoh," ungkap Koordinator PKH Abdya, Indra Pratama kepada LintasAtjeh.com, dilokasi. 

Indra menerangkan, pihak Dinsos Provinsi Aceh telah menyerahkan sebanyak 8.018 lembar stiker "keluarga kurang mampu" sesuai dengan jumlah penerima PKH di Abdya. Stiker-stiker itu nantinya akan dipsang keseluruh rumah penerima PKH dalam wilayah Kabupaten Abdya. 

"Insya Allah mulai besok stiker ini akan kita sebarkan keseluruh kecamatan untuk ditempel dirumah penerima PKH oleh pendamping PKH di Kecamatan masing-masing serta disaksikan oleh Muspika dan aparatur gampong setempat," ujarnya.

Indra menambahkan, stiker yang dipasang oleh pihaknya wajib untuk dijaga oleh pemilik rumah penerima PKH. Jika stiker tersebut dicopot dan hilang dari rumah para penerima PKH, maka yang bersangkutan akan dihapus dari daftar penerima PKH. "Stiker itu enggak boleh dicopot. 
Jika mungkin ada dari penerima PKH yang merasa kalau dirinya tidak layak menerima PKH, maka kami minta atas kesadarannya untuk mengundurkan diri, sehingga bisa kita alihkan kepada orang yang berhak menerima PKH," ujar Indra. 

Zelain itu, kata Indra, pihaknya bersama Dinsos Abdya akan membuat komitmen dengan para penerima PKH terkait penempelan stiker tersebut. Jika ada yang tidak memperbolehkan stiker itu ditempel di rumah, maka yang bersangkutan akan dikeluarkan dari daftar PKH. 

"Penempelan stiker ini kita lakukan dengan cara transparan dan sesuai dengan data penerima PKH yang kita miliki. Tujuannya agar semua masyarakat mengetahui siapa saja penerima PKH di gampong masing-masing," paparnya.

Dirinya berharap agar semua pihak terutama masyarakat gampong itu sendiri untuk melakukan monitoring agar penerima PKH itu tepat sasaran. Jika nanti ada rumah yang menurut warga tidak layak mendapatkan bantuan tersebut, maka dirinya meminta agar dilaporkan langsung ke Dinsos Abdya. 

"Nanti Dinsos beserta pendamping PKH akan turun kembali untuk melakukan verifikasi ulang. Oleh sebab itu, kita juga berharap kepada aparatur gampong ikut membantu pendamping PKH dalam proses penempelan stiker tersebut," singkat Indra.[Adi S]
Komentar

Tampilkan

Terkini