-->








Bupati Simeulue Erly Hasim Upayakan Bantuan Modal Usaha untuk Petani

14 Februari, 2020, 17.12 WIB Last Updated 2020-02-14T13:41:00Z
LINTAS ATJEH | SIMEULUE - Bupati Simeulue Erly Hasim S.H., S.Ag, M.I.Kom, mencanangkan akan membantu modal usaha untuk 8.766 jiwa petani di pulau Simeulue dalam waktu dekat. 

Bupati Simeulue bekerjasama dengan Kementrian Pertanian Republik Indonesia akan memberikan modal usaha senilai Rp. 50 juta rupiah per petani melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). 

Para petani Simeulue nantinya akan menggunakan dana sebesar Rp. 50 juta itu sebagai modal usaha di sektor pertanian jenis padi dan lain - lain. 

Bupati Simeulue Erly Hasim mengatakan, pihaknya telah mengajukan anggaran senilai Rp. 439 Milyar rupiah kepada Kementrian Pertanian RI untuk membantu masyarakat petani di Pulau Simeulue. 

"Kita sudah mengajukan anggaran senilai Rp. 439 Milyar rupiah dan mudah-mudahan pemerintah pusat bisa mengabulkannya, Insya Allah," ungkapnya kepada Lintasatjeh.com, Kamis (13/02/2020).

Menurutnya, selama ini hasil tani berhenti karena tidak adanya penampung hasil tani yang di miliki masyarakat Simeulue, namun kedepan dengan hadirnya pabrik-pabrik padi tersebut dapat memberi solusi terbaik bagi petani Simeulue. 

"Semoga dengan hadirnya pabrik ini nantinya dapat membantu masyarakat petani dan semua hasil tani bisa di jual dengan mudah," ungkap Erly Hasim. 

Bukan hanya itu, Bupati Simeulue mengingatkan agar para petani nantinya menggunakan uang tersebut sebagai usaha pertanian bukan untuk membeli hal-hal yang tidak menunjang sektor pertanian. 

"Jangan pernah muncul kalimat bahwa uang itu cuma - cuma sehingga di gunakan untuk membeli TV, beli Honda dan sebagainya. Itu jangan," harap Bupati Erly Hasim kepada seluruh petani Simeulue.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Simeulue T. Samsuar mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempercepat realisasi bantuan untuk para petani tersebut serta akan bekerja sama dengan pihak Bank agar mempermudah proses kredit usaha rakyat itu.

"Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk realisasi membantu para petani kita. Insha Allah sesuai harapan kita bersama mungkin pada bulan Mei ini sudah terealisasi sepenuhnya," ujar T. Samsuar. 

Sebanyak 3 unit pabrik padi akan di aktifkan dengan sistem koperasi untuk menampung dan mengolah semua hasil pertanian masyarakat di seluruh Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Simeulue. 

Untuk menampung hasil pertanian dalam wilayah Simeulue Timur, Teupah Selatan, Teupah Tengah dan Teupah Barat, Pemda Simeulue mengaktifkan 1 unit pabrik di Desa Labuah Nancawa.

Sementara itu untuk wilayah Kecamatan Simeulue Tengah, Simeulue Cut dan Salang, Pemda Simeulue mengaktifkan 1 unit pabrik padi di Simeulue Cut. 

Sedangkan untuk wilayah Kecamatan Alafan, Simeulue Barat dan Teluk Dalam, Pemda Simeulue akan mengatifkan 1 unit pabrik di Desa Sigulai.[FIR]
Komentar

Tampilkan

Terkini