LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Pengprov Rugby Aceh mengadakan Coching Clinic Cabor Rugby di Banda Aceh, 26 Februari-1 Maret 2020 dengan Pemateri 5 orang yaitu Shuhei Sugiura, Ryutsei Ohmura, Naoto Kajii, Takeshi Nakamura dan Yuji Masaki dari Japan Rugby & RKU Jepang yang didukung sepenuhnya oleh JICA. Acara Coaching Clinic ini dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua KONI Aceh Drs. Bakhtiar Hasan, MPd dari KONI Aceh.
Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari ini diikuti oleh seluruh pelatih dan atlet Rugby Aceh yang sedang masa persiapan untuk menghadapi PON Papua akhir Oktober mendatang.
"Sebuah kesempatan langka, dan Rugby Cabor satu-satunya yang bisa mendatangkan para pelatih dari Jepang untuk coaching clinic di daerah seperti Aceh ini," ujar Bakhtiar Hasan.
Diharapkan kepada para peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan penuh disiplin, sehingga ilmu yang di dapat bisa meningkatkan prestasi di PON Papua nantinya.
Kegiatan ini dilakukan untuk materi classroom di Kantor KONI Aceh, serta praktek lapangan di Lapangan Kesdam IM dan Stadion Harapan Bangsa, dan Program Get Into Rugby (GIR) di SDN 1, SMPN 7 dan SMK SMTI-Banda Aceh.
"Coaching Clinic Cabor Rugby ini sangat penting kita lakukan, mengingat hanya beberapa bulan lagi menghadapi PON. Sehingga para pelatih maupun atlet harus diberikan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dari Tim PON Rugby Aceh," kata Ir. Andry Agung, Ketua Pengprov Rugby Aceh.
Coaching Clinic dengan pemateri dari Jepang dan RKU ini mendapatkan dukungan dari lembaga donor terkemuka dari Jepang yaitu JICA.
Pengprov Rugby Aceh mengucapkan terima kasih kepada KONI Aceh dan PB PRUI yang selama ini telah mendukung penuh kegiatan Cabor Rugby di Provinsi Aceh.
Rugby Aceh yang masih baru berjalan selama 2 tahun ini, sudah berprestasi dengan adanya 3 orang atlet putra dan 2 orang atlet putri di Timnas Rugby Indonesia pada Sea Games Filipina 2019 yang lalu. Dan 1 orang atlet putra di Pelatnas Rugby 15's.
Shuhei Sugiura, pemateri dari Japan Rugby mengatakan sangat senang bisa datang ke Aceh.
"Kami berlima sangat senang sekali diizinkan untuk datang ke Aceh, karena saya mendengar bahwa Aceh akan menjadi Tuan Rumah PON 2024 nanti," tukas Shuhei.
"Kedatangan kami ke Aceh untuk mempertajam dalam teknik permainan bagi Tim PON Aceh, terutama pada teknik dan aturan dari rugby", tutur Shuhei.[*/Red]
