-->








Bill Gates Khawatir Negara-Negara Tidak Maju Akan Hancur oleh Corona

23 Maret, 2020, 12.02 WIB Last Updated 2020-03-23T05:02:46Z
Berbagai negara yang dilanda serbuan virus corona Covid-19, pasti mengimbau warganya untuk melakukan pembatasan sosial atau social distancing. Tujuannya untuk meminimalisasi penyebaran virus mematikan itu.

Sayangnya, tidak sedikit masyarakat yang seakan meremehkan tindakan yang cukup dengan berdiam diri di rumah itu. Padahal, pembatasan sosial dinilai sangat efektif untuk tertural Covid-19.

Hal serupa juga ditegaskan oleh Bill Gates. Dalam forum komunitas, Reddit, pendiri Microsoft itu secara lugas mengatakan, pembatasan sosial harus ditanggapi secara serius. 

“Jika Anda tidak melakukannya (pembatasan sosial), maka penyakit (Covid-19) akan menyebar dengan persentasi yang tinggi, dan rumah sakit akan kelebihan muatan menangani (pasien),” jelas Gates.

Tidak bisa dipungkiri, aktivitas pembatasan sosial di suatu negara atau kota berimbas pada perekonomian setempat. Namun, menurut Gates, kelesuan itu bisa pulih dalam 2-3 bulan. 

Prediksi itu dia tunjukkan untuk negara-negara maju. Di sisi lain, Gates mengkhawatirkan negara-negara berkembang yang tidak memiliki persiapan seperti negara maju dalam pembatasan sosial, serta kapasitas rumah sakit yang lebih rendah.

“Saya khawatir dengan semua kerusakan ekonomi, tetapi yang lebih buruk adalah bagaimana ini (pembatasan sosial) akan memengaruhi negara-negara berkembang,” tuturnya.

Namun, rasanya dampak ekonomi yang dirasakan oleh negara manapun, tidak sepadan dengan hilangnya nyawa warga mereka. Masyarakat juga harus lebih sadar diri untuk melakukan pembatasa sosial. Jika tidak ada keperluan yang mendesak, lebih baik berdiam diri di rumah. [Sindonews]

Komentar

Tampilkan

Terkini