LINTAS ATJEH| BANDA ACEH - Pemerintah Aceh mengeluarkan himbauan kepada masyarakat Banda Aceh guna mencegah terjadinya penularan virus Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan Virus Corona. Berdasarkan info yang diterima redaksi, Minggu (22/03/2020), dalam Surat Edaran yang ditujukan kepada Walikota Banda Aceh berisi 3 poin penting.
Pertama, sebagaimana dimaklumi bahwa Corana Virus Disease 2019 (Covid-19) telah mewabah ke Indonesia, sehingga perlu mendapat penanganan serius agar virus tersebut tidak meresahkan dikalangan masyarakat Aceh, maka untuk mengantisipasi meluasnya pengaruh Covid-19 harus dilakukan pembatasan ruang gerak difasilitas umum agar wabah ini tidak menjadi pendemi di Aceh.
Kedua, berkenaan hal tersebut di atas, kami harap saudara sementara waktu menutup tempat-tempat keramaian (Pantai Ulee Lheu, cafe, warung kopi, karoke, wahana permainan, dan tempat hiburan lainnya) di Kota Banda Aceh.
Kedua, berkenaan hal tersebut di atas, kami harap saudara sementara waktu menutup tempat-tempat keramaian (Pantai Ulee Lheu, cafe, warung kopi, karoke, wahana permainan, dan tempat hiburan lainnya) di Kota Banda Aceh.
Ketiga, khusus pelabuhan Ulee Lheu, agar saudara menyiapkan prosedur penanganan evakuasi Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 dari Sabang dan Pulau Aceh.
Berdasarkan data yang dihimpun, hingga saat ini Pemerintah Aceh telah menyiapkan 68 rumah sakit untuk pasien dan dua rumah sakit rujukan, hingga saat ini belum ditemukan pasien yang positif. Total PDP di Aceh sebanyak 4 orang, yang semuanya masih dalam perawatan. Sedangkan total ODP 84 orang dan sebanyak 11 orang setelah uji laboratorium dinyatakan negatif Covid-19.
Dengan adanya himbauan tersebut dapat menyadarkan masyarakat akan bahaya virus Covid-19. Sehingga masyarakat dapat menerapkan gaya hidup sehat dengan makan makanan sehat dan bergizi, rutin mencuci tangan menggunakan sabun dan untuk sementara waktu tidak melakukan aktifitas diluar rumah.[DA]
