-->








Idealnya, Wakil Bupati Aceh Selatan Punya Skill 'Jemput Bola' ke Pemerintah Pusat

14 Maret, 2020, 07.44 WIB Last Updated 2020-03-14T00:44:22Z
LINTAS ATJEH | BANDA ACEH -  Menanggapi defisit anggaran yang hits di kalangan sosmed di Aceh Selatan. Salah satu Mahasiswa Aceh Selatan Muhammad Hasbar Kuba pun akhirnya bersuara.

Kepada media ini, Jum'at (13/03/2020), Hasbar Kuba mengatakan bahwa defisit anggaran di lingkungan Kabupaten Aceh Selatan terjadi karena APBK lebih kecil dari anggaran pengeluaran atau kebutuhan Pemkab Aceh Selatan.

"APBK kita sedikit, sedangkan kebutuhan sangat banyak," kata Mahasiswa Hukum Tata Negara UIN Arraniry tersebut.

Mahasiswa yang lahir di Pasie Kuala Bau, Kluet Utara ini menambahkan bahwa Pemkab Aceh Selatan butuh sosok yang bisa jemput anggaran dari pusat agar bisa menambah anggaran guna pembangunan Aceh Selatan tidak bertumpu pada APBK saja.

"Kabupaten kita butuh sosok penghubung antara pemkab dengan pusat, agar bisa membawa anggaran dari pusat ke kabupaten untuk pembangunan Aceh Selatan. Jadi kita tidak bergantung pada APBK Saja," harapnya.

Cocoknya, sambung Hasbar, posisi wakil bupati yang kosong sekarang diisi oleh orang yang punya akses serta jaringan kuat ke Pusat. "Harapan kita ya orang tersebut bisa membawa pulang anggaran APBN untuk pembangunan Aceh Selatan kedepan," tegas Mahasiswa ini.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini