LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Innalillahi wa innailaihi raji'un, satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona (Covid-19) di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh meninggal dunia, Senin (23/03/2020) sekira pukul 12.45 WIB.
Juru Bicara Covid-19 Pemerintah Aceh Saifullah Abdul Gani yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr. Hanif, saat konferensi pers di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mengatakan, pasien yang meninggal berjenis kelamin laki-laki, berinisial AA (56).
Saifullah menyebutkan, pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan ke Surabaya dan transit di Jakarta kemudian pulang ke Aceh.
"Pasien ini sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit Arun Lhokseumawe kemudian kondisinya memburuk dan langsung dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh, pada tanggal 20 Maret 2020" ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr. Hanif menyatakan, pasien ini memiliki keluhan sesak nafas, batuk dan demam. Keluhan yang dialami pasien tersebut menurutnya memang mirip dengan Covid-19.
Lanjut Hanif, saat ini pihak rumah sakit masih menunggu hasil swab (sampel) yang dikirim ke Balitbang Kemenkes di Jakarta.
"Kita masih menunggu hasil swab yang dikeluarkan oleh Kemenkes. Saat ini kita belum bisa menyimpulkan apakah pasien ini positif, jika memang positif maka nanti akan diumumkan oleh Juru Bicara Covid-19 di Jakarta," ujar Hanif.
Langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan Aceh, kata Hanif, pihaknya akan melakukan tracking terhadap orang-orang yang pernah kontak langsung dengan pasien ini.
"Kita akan tracking nanti satu persatu, yang paling utama kita tracking adalah petugas medis yang kontak langsung dengan pasien. Termasuk keluarganya dan orang-orang yang pernah kontak langsung dengan beliau, termasuk nanti penumpang pesawat juga kita tracking," ungkapnya.
Hingga saat ini, jenazah masih berada di ruang isolasi RSUDZA. [*/Red]
