-->




Singkil Terima 3.764 Paket Sembako dari Pemerintah Aceh

30 April, 2020, 20.46 WIB Last Updated 2020-04-30T13:46:27Z
Penyerahan bantuan dari Dinsos Aceh yang diwakili oleh Abdul Jabar yang diterima Bupati Dulmusrid di Aula Dinas Sosial Singkil.  

LINTAS ATJEH | ACEH SINGKIL - Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil menerima 3.764 paassalamualikum teman-temen redaksi, mohon maaf ada sedikit kekeliruan dket sembako dari Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh, untuk disalurkan kepada masyarakat setempat yang mata pencahariannya terdampak akibat pandemi Virus Corona atau Covid-19 di Aceh.

Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri, diwakili Kepala UPTD Rumoh Seujahtra Aneuk Nanggroe (RSAN), Abdul Jabar, menyerahkan paket sembako tersebut yang diterima Bupati Singkil, Dul Musrid di Aula Dinas Sosial Singkil, Kamis (30/04/2020). Turut hadir Kepala Dinas Sosial Singkil, Iskandar.

Abdul Jabar dalam sambutannya mengharapkan, agar paket sembako yang merupakan bantuan Pemerintah Aceh ini nantinya, benar-benar dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan bantuan pemerintah selama pandemi Covid-19 di Aceh.

Bantuan sejumlah 3.764  paket tersebut diperuntukkan kepada 3.766  kepala keluarga, yang nama-nama calon penerima berdasarkan SK Bupati Singkil Nomor 94 Tahun 2020 tentang Penetapan Data Penerima Bantuan Dampak Corona Virus Diasese, sudah diterima pihaknya di Dinas Sosial Aceh sejak beberapa hari lalu.

"Atas dasar nama-nama yang telah diusulkan inilah kami Pemerintah Aceh menyalurkan bantuan ini, semoga dapat berguna dan diterima oleh masyarakat yang layak menerima," katanya.

Abdul Jabar menjelaskan, untuk diketahui bahwa paket bantuan yang dikirimkan di tiap-tiap daerah tidaklah sama, melainkan dengan jumlah yang berbeda-beda, hal ini sesuai dengan data yang diusulkan dan diterima oleh pihaknya di Dinas Sosial Aceh. Sementara ada beberapa kabupaten/kota di Aceh yang belum menerima peket bantuan tersebut juga disebabkan karena SK bupati tekait data penerima bantuan belum diterima oleh pihaknya.

Kepada Bupati Singkil, Abdul Jabbar  berpesan, jika ada masyarakat miskin baru di Aceh Singkil yang layak menerima namun belum mendapatkan bantuan, dia meminta agar masyarakat tersebut dapat dibantu dengan skema anggaran APBK Aceh Singkil. "Sehingga tidak muncul kecemburuan sosial dan semua masayarakat terdampak mendapatkan bantuan pemerintah ini," katanya.

Dalam kesempatan itu Jabar juga menegaskan, agar bantuan tersebut diberikan tidak lagi kepada penerima manfaat bantuan pangan non tunai (BPNT) atau program keluarga harapan (PKH), tujuannya agar adanya pemerataan penerima bantuan.

Merujuk pada data Badan Pusat Statistik Aceh (BPS) Tahun 2019, ada sebanyak 25.661 jiwa penduduk Aceh Singkil yang masuk kategori miskin, dari total penduduk 124.101 jiwa. Sementara itu, ada sebanyak 9.111 kepala keluarga (KK) atau keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah menerima bantuan dari APBN, dan 3.764 KK adalah penerima manfaat akibat imbas Covid-19. Sehingga totalnya ada sebanyak 12.883 KK yang telah dibantu oleh pemerintah.

"Jika per KK atau KPM diasumsikan menanggung 4 jiwa, maka sudah ada sebanyak 51 ribu jiwa lebih penduduk Aceh Singkil telah dibantu pemerintah, baik itu melalui skema anggaran APBA maupun APBN," katanya.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini