-->

Sempat Layani Pasien Positif Covid-19, Puskesmas Rantau - Aceh Tamiang Ditutup

02 Mei, 2020, 01.29 WIB Last Updated 2020-05-02T10:35:56Z
LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Dinas Kesehatan Aceh Tamiang menutup sementara operasional Puskesmas Rantau. Hal menyusul hasil positif Covid-19 terhadap AJ (19), seorang pasien yang pernah dilayani di Puskesmas tersebut.

Penutupan ini mulai berlaku terhitung, Sabtu (02/05/2020) besok, hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Juru Bicara Pemkab Aceh Tamiang, Agusliayana Devita, S.STP, M.Si, ketika dikonfirmasi membenarkan kebijakan penutupan sementara ini. 

Hal ini berkaitan pencegahan penyebaran virus Covid-19 di Aceh Tamiang.

"Benar, bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata Devi, Jumat (01/05/2020) malam.

AJ merupakan salah satu santri yang baru pulang dari Temboro, Magetan, Jawa Timur dan dinyatakan positif covid-19 sesuai hasil swab Balitbangkes Aceh di Aceh Besar.

Sebelum dirujuk ke RSUDZA, AJ diketahui sempat datang ke Puskesmas Rantau mengurus rujukan ibunya untuk berobat ke RSUD Langsa pada 22 April 2020.

Kadis Kesehatan Aceh Tamiang Ibnu Azis SKM, menambahkan ketika itu petugas yang melayani proses administrasi AJ belum menerima informasi tentang rekam jejaknya yang baru tiba dari daerah transmisi covid-19 itu.

“Kondisi ketika itu sudah siang dan belum ada informasi tentang yang bersangkutan.

Jadi petugas Puskesmas yang melayani beliau kebetulan sudah melepas APD,” kata Ibnu Azis, Jumat (01/05/2020) malam.

Dijelaskannya, penghentian operasional ini sebenarnya sudah diberlakukan sejak 22 April 2020, ketika AJ dirujuk ke RSUDZA.

Sama halnya dengan Devita, Ibnu Azis juga menekankan penghentian operasional sementara ini untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.

Dia meminta seluruh pegawai Puskesmas Rantau melakukan isolasi mandiri.

“Imbauan isolasi ini bukan hanya kepada petugas yang memiliki kontak dengan AJ, tapi seluruhnya harus melakukan isolasi sesuai protokoler kesehatan,” terangnya.

Dia menambahkan dalam waktu dekat petugas yang memiliki kontak langsung dengan AJ akan menjalani pemeriksaan rapid test. 

“Setelah itu nanti Dinas Kesehatan Aceh akan turun untuk melakukan uji swab, termasuk dengan keluarga dan kerabat AJ,” tutupnya.[ZF]
Komentar

Tampilkan

Terkini