-->








Darud Donya Aceh Ucapkan Selamat Kepada Tun Seri Mohd Ali Mohd Rustam

06 Juni, 2020, 19.58 WIB Last Updated 2020-06-07T01:54:39Z
LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Darud Donya Aceh ucapkan selamat/tahniah kepada Tun Mohd Ali Mohd Rustam yang diangkat menjadi Pertua Negeri Melaka ke-7. 

Tun Seri Mohd Ali Roestam adalah President DMDI (Dunia Melayu Dunia Islam/The Malay and Islamic World Organization) yaitu organisasi internasional yang beranggotakan 23 negara rumpun melayu di sedunia.

Menurut Ketua Yayasan Darud Donya Cut Putri, kepada LintasAtjeh.com, Sabtu (6/6/2020) menerangkan, Tun Seri Mohd Ali Mohd Rustam bersama DMDI sangat aktif melindungi sejarah dunia melayu dan dunia Islam di seluruh dunia. Termasuk melindungi peninggalan situs sejarah Aceh, salah satunya yaitu makam para raja dan ulama di Gampong Pande Banda Aceh. 

Tun Seri Muhd Ali Mohd Rustam dan negara-negara yang tergabung dalam DMDI, aktif mendukung upaya pelestarian sejarah Aceh. Ini terlihat dari hasil konvensi DMDI seluruh dunia yang telah dilaksanakan pada tahun 2017 dan 2018. 

"Pada tahun 2017, perihal Gampong Pande ini masuk menjadi salah satu resolusi DMDI. Butir resolusi salah satunya menyelamatkan sejarah Islam di negara-negara Islam, di Palestina, Rohingya, dan Aceh. Kemudian pada tahun 2018 resolusi dari konvensi DMDI ini menjadi lebih langsung ke sasaran dan tampaknya semakin tegas, dalam resolusinya menyebutkan nama 'Gampong Pande'," kata Cut Putri. 

Dia menjelaskan dalam resolusi DMDI tahun 2018 meminta dengan hormatnya kepada pemerintah Aceh untuk menyelamatkan situs sejarah dan makam-makam ulama dan umara di Gampong Pande dan situs sejarah di seluruh Aceh. 

Dia menambahkan dalam rangka penyelamatan situs sejarah Aceh, Tun Seri Mohd Ali Mohd Rustam bersedia terbang khusus ke Banda Aceh atas undangan darud donya tahun 2019 untuk menghadiri peringatan jaul tuan dikandang di Gampong Pande yang dikenal sebagai titik nol Banda Aceh atau lokasi awal lahirnya kerajaan Aceh Darussalam. 

Kepedulian DMDI juga terlihat dengan hadirnya Ketua Biro Dakwah DMDI pusat (Melaka), dalam rangka menyelamatkan situs sejarah Islam di Aceh, yang khusus hadir ke Banda Aceh atas undangan Darud Donya untuk menghadiri Maulid Nabi Muhammad dan Haul Sultan Sayed Jamalul Alam Al Jamalullail di lokasi situs sejarah makam Sultan Jamalul Alam (Sultan Aceh keturunan Nabi Muhammad Salallahu 'alaihi wasallam) yang kondisi situsnya terlantar dan hampir musnah tanpa perhatian pemerintah. 

Dalam sambutannya pada acara Haul Tuan Dikandang, Presiden DMDI Tun Seri Mohd Ali Rustam menyampaikan bahwa dalam rangka menyelamatkan bukti peradaban Islam masa lalu, pihaknya saat ini sedang mengumpulkan segala arsip dan benda bersejarah lainnya untuk dipelajari serta dirawat. 

"Mungkin inilah bentuk kontribusi kami dalam melestarikan budaya Islam. Situs Islam di Aceh perlu diselamatkan, saya sarankan agar didaftarkan ke UNESCO agar dapat dijadikan pusat sejarah Islam di Aceh,” kata Tun Seri Mohd Ali Rustam. Cut Putri, Ketua Yayasan Darud Donya beserta para pegiat sejarah Aceh mengucapkan setinggi-tinggi Tahniah kepada Tuan Yang Terutama Tun Datuk Seri (Dr) Hj. Mohd Ali Bin Mohd Rustam atas watikah pelantikan sebagai Yang Di-Pertua Negeri Melaka ke-7, serta kurnia darjah kebesaran Seri Maharaja Mangku Negara yang dilantik dan dikurniakan oleh Yang Di-Pertuan Agong Malaysia Al Sultan Abdullah Ri'ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah ibni Sultan Haji Ahmad Shah Al-Musta'in Billah. Darud Donya juga mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya atas perhatian Tun Seri Mohd Ali Mohd Rustam dalam menyelamatkan situs sejarah Islam di Aceh yang juga merupakan situs sejarah kebanggaan seluruh dunia Melayu dan seluruh dunia Islam. 

"Kami mendoakan Tun Seri Mohd Ali Mohd Rustam senantiasa sehat dan berada dalam lindungan Allah dalam mengemban tugas dan amanah kerajaan. Tahniah dan Salam kami dari Aceh Darussalam, semoga Allah senantiasa memberkahi jalinan persaudaraan yang berkelanjutan antara Aceh dan seluruh dunia melayu dan dunia Islam," doa Cut Putri Ketua Darud Donya.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini