-->








PII Bagikan Masker Gratis Kepada Masyarakat dan Pedagang di Pasar

15 Juni, 2020, 23.51 WIB Last Updated 2020-06-16T01:55:21Z
LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - PII Kota Banda Aceh menggelar aksi pembagian masker gratis di beberapa titik keramaian  Kota Banda Aceh seperti di pasar-pasar dan jalan raya, Senin (15/06/2020).

Pelajar Islam Indonesia (PII) Kota Banda Aceh bekerjasama  dengan Pemerintah Kota Banda Aceh dalam memutuskan mata rantai penyebaran mata rantai virus Covid-19 dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Menurut informasi dari DinasKkesehatan Aceh, saat ini telah terdeteksi mulai ada penularan lokal (local transmission) virus corona di Provinsi Aceh.

Ia mengabarkan, kewaspadaan masyarakat Sceh harus ditingkatkan pasca keluarnya hasil lab pemeriksaan swab empat warga Lhokseumawe dan satu warga Aceh Utara pada Sabtu (13/06/2020) malam, dimana kelimanya positif Covid-19.

Walikota Banda Aceh Aminullah Usman, mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan menahan diri untuk tidak pergi keluar kota.

“Hindari perjalanan keluar daerah, terlebih daerah yang telah ditetapkan sebagai zona merah. Kita tidak boleh lengah, pandemi masih berlangsung,” sebutnya.

Ia menjelaskan bahwa hal itu tidak menutup kemungkinan akan meluas ke daerah lainnya. “Hal yang kita takutkan selama ini sedang terjadi. Penularan akan sangat cepat jika kita tidak sigap lakukan pencegahan," pinta Aminullah.

Arif Munandar, SE., Ketua Umum Pelajar Islam Indonesia Kota Banda Aceh beserta pengurusnya, hari ini sudah membagikan seribu masker kain yang diberikan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh, kepada masyarakat yang melintas di kawasan SP.5 dan SP.3 Setui dan pedagang  di area Pasar Penayong serta Pasar Gemilang Lamdingin (PGL).

"Pembagiannya ini kita lakukan secara bertahap,” kata Arif.

Arif munandar menjelaskan, pembagian masker kita lakukan di beberapa titik pasar, termasuk Pasar Gemilang Lamdingin yang baru saja beroperasi.

"Karena di pasar sangat banyak masyarakat yang melakukan transaksi jual beli," katanya.

Kegiatan ini, lanjut dia, kita lakukan sebagai upaya melindungi dan mengedukasi warga dari bahaya virus Covid-19. Apalagi, protokol kesehatan juga mewajibkan masyarakat agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Ia mengungkapkan, di samping membagikan masker gratis kepada masyarakat dan pedagang di pasar, pihaknya juga mengedukasi mereka agar menerapkan protokol kesehatan. Diaantaranya dengan saling menjaga jarak, mencuci tangan, hingga memakai alat pelindung diri (APD) seperti masker dan sarung tangan ketika melakukan transaksi jual beli.

Namun demikian, pihaknya berharap kepada masyarakat dan para pedagang agar ikut berpartisipasi dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19. 

"Sebab, untuk memutus mata rantai  penyebaran virus ini harus dilakukan secara bersama,” pungkas Arif.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini