-->




Pengaruh Ring Road Terhadap Fasilitas Kesehatan di Wilayah Meutulang - Antong

12 Juli, 2020, 17.49 WIB Last Updated 2020-07-12T10:56:57Z
Tolak ukur utama kemajuan ekonomi dan kesejahteraan adalah pendidikan dan kesehatan, sementara hal lainnya adalah indikator penunjang.

Pendidikan dan kesehatan merupakan dua hal yang harus menjadi prioritas pemerintah karena keduanya berkaitan dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)

Kesehatan merupakan hak semua masyarakat Indonesia, dan masyarakat Indonesia berhak mendapatkan fasilitas kesehatan yang layak.

Pemerintah Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Aceh Barat mulai berbenah dalam sektor infrastruktur, dengan membangun jalan ringroad di Aceh Barat. 

Jalan ringroad merupakan salah satu terobosan untuk menghubungkan 9 dari 12 kecamatan Kabupaten Aceh Barat, dengan luas panjang jalan kurang lebih 153,85 Kilometer.

Dengan dibangunnya jalan ring road ini, pemerintah berharap dapat mengubah kehidupan warga pedalaman, dari segi ekonomi, pendidikan dan kesehatan. 

Dikarenakan sebelum dibangunnya jalan ringroad ini akses menuju kesana sangat sulit ditempuh karena kondisi infrasruktur yang kurang mendukung.

Salah satu ruas jalan yang paling disorot  yaitu  ruas jalan Meutulang – Antong yang dibangun sepanjang 11,9 KM. 

Ruas ini memiliki dampak yang berpengaruh terhadap masyarakat di wilayah Antong, karena wilayah Antong belum memiliki fasilitas kesehatan yang baik. 

Dengan adanya jalan ringroad di sepanjang ruas tersebut diharapkan mempermudah masyarakat untuk pergi ke daerah Meutulang, Mengingat daerah Meutulang sudah memiliki layanan kesehatan yang baik.

Jarak tempuh dari Meutulang – Antong memakan waktu sekitar 28 menit, lain jika dalam kondisi hujan, yang dapat memakan waktu hingga 2 kali lipat dari waktu biasanya. 

Pemerintah berharap setelah pembangunan jalan ring road ini selesai sekirannya dapat memangkas jarak waktu tempuh sedikit lebih cepat serta masuknya fasilitas kesehatan yang baik ke wilayah Antong.

Masyarakat berharap kepada pemerintah melalui PUPR khususnya di wilayah Aceh Barat agar terus berupaya meningkatkan kinerja nya dalam pembangunan di Aceh Barat dalam segi infrastruktur.

Penulis: M. Aqsal Sadikin
Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil,  Universitas Malikussaleh.

Komentar

Tampilkan

Terkini