-->








DD Waspada Salurkan Bantuan Paket Gizi Bagi Pengungsi Rohingya di Aceh

27 Agustus, 2020, 20.48 WIB Last Updated 2020-08-27T13:48:20Z
LINTAS ATJEH | LHOKSEUMAWE - Dompet Dhuafa Waspada salurkan bantuan berupa paket gizi kepada 98 pengungsi etnis Rohingya yang berada di Aceh, Kamis (27/08/2020).

Penyaluran bantuan ini berlangsung di Balai Pendidikan dan Psikososial KH. Ahmad Dahlan, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhoksumawe.

Adapun bantuan paket gizi yang disalurkan berupa rangkaian vitamin, susu, kurma, madu, dan biskuit.

Menurut penjelasan Halimah Tusa’dyah, selaku Manager Program Dompet Dhuafa Waspada mengatakan, “bahwa bantuan paket gizi ini sengaja diberikan untuk menjaga kesehatan gizi para pengungsi. Jumlah pengungsi di sini sekitar 98 jiwa dimana terdapat anak-anak dengan rentang usia 0-5 tahun dan 5-12 tahun, sehingga dirasa perlu sekali paket gizi ini untuk diberikan”.

Selain pemberian paket gizi, DD Waspada juga menilik kegiatan sekolah darurat dengan pendampingan dari para relawan, “Di sini sudah ada sekolah darurat yang dilakukan oleh para relawan untuk anak-anak, lalu belajar bahasa Indonesia untuk orang dewasa,” lanjut Halimah.

Ditemui di lokasi pengungsian, salah seorang pengungsi bernama Ziabur mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang diberikan kepada mereka. “Terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada kami, dari Dompet Dhuafa Waspada terutama terima kasih untuk kepeduliannya”.

“Agar kedepan masih tetap berkenan membantu mereka terutama untuk kebutuhan umum seperti ruang kelas dan meja untuk mendukung belajar para pengungsi,” harap Ziabur

“Alhamdulillah bantuan makanan sampai saat ini sudah cukup, mungkin kebutuhan berupa ruang kelas, meja dan kursi, untuk mendukung belajar kami,” pungkas Ziabur.

Dalam proses penyaluran ini, Dompet Dhuafa Waspada dibantu dengan Dompet Dhuafa Aceh, para relawan, serta UNHCR (Komisi Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa Urusan Pengungsi) yang berada di sana.

Kedepannya, Dompet Dhuafa Waspada berencana akan kembali menyalurkan bantuan untuk pengungsi rohingya berupa kebutuhan pribadi.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini