-->


Pemuda Gayo Minta Pisah dari Aceh Bila Proyek Multiyears Dibatalkan, KMAB: Jangan Gegabah!!!

17 September, 2020, 13.13 WIB Last Updated 2020-09-17T06:13:20Z
LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Ketua Koalisi masyarakat Aceh Bersatu (KMAB), Fahmi Nuzula berharap semua pihak untuk tidak gegabah dalam menyikapi pro kontra proyek multiyears.

"Apalagi berkesan membawa nama suku dan daerah. Ini merupakan makna persatuan yang mesti kita rawat dalam semangat ke-Aceh-an tanpa harus membedakan suku," ujarya dalam pesan whatsapp mesenger, Kamis (17/09/2020).

Sambung Fahmi, Aceh satu semangat penyatuan suku dan ras. Karena pada dasarnya kita Aceh terbentuk dengan semangat persatuan beberapa suku di Aceh, 

"Saya berharap  sebagaimana pemberitaan satu media hari ini salah seorang saudara kami dari daratan tinggi mengancam pisah dari Aceh bila proyek multiyears dibatalkan. Ini satu pernyataan yang tidak bisa kami maknai  dengan terpaksa. Tolong jangan  gegabah, kita sebagai satu bangsa yang menjunjung tinggi nilai persatuan dalam keberagaman," pinta Fahmi.

Lanjut dia, saya menilai elit politik Aceh mulai jahat dan berani memainkan isu suku dan ras. Ini sebuah langkah mundur bagi Aceh, sehingga kita gagal memaknai mana politik kepentingan dan mana hak setiap warga negara mendapat fasilitas yang sama di mata Negara.  

Masih kata Fahmi, seharisnya proyek multiyears ini satu hal yang mesti harus dibicarakn antara Pemerintah Aceh dengan Legislatif Aceh bukan malah isu ini digiring ke khalayak awam. Karena tidak menutup kemungkinan ini bisa memicu hal-hal yang tidak kita inginkan.

"Saya Asli Pidie keturunan Garis Darah Persia, tapi saya sudah melupakan Persia itu tapi Acehlah darah kesatuan saya dan seluruh manusia yang mendiami tanah Serambi Mekkah ini," ungkitnya.

"Saya atas nama Koalisi Masyarakat Aceh Bersatu mohon klarifikasi dari salah satu saudara saya dari Tanah Gayo mengenai pernyataan bila multiyears digagalkan maka saudara kami Gayo ingin memisahkan diri dari Aceh," pintanya. 

Menurutnya, ada baiknya kita sekarang mempersilahkan pemangku Pelaksana Tugas Gubernur Aceh untuk duduk mencari jalan penyelesaian perkara proyek multiyears. Kami tidak paham dan tidak ada kapasitas, jangan mainkan trik politik belah umat demi hajat politik pihak tertentu. 

Dikatakan Fahmi, sejatinya kita semua mendukung langkah pengerjaan proyek pembangunan dimanapun, tidak terkecuali daerah saudara kami, Gayo. 

"Ayo kita bergandeng tangan memperkuat persatuan dan ayo kita lawan politik belah umat. Insya Allah kita semua sadar akan hak dan kapasitas Aceh akan jaya sebagaimana kita cita-citakan," ajak Fahmi.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini