Lantaran pasca Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Aceh Tamiang yang dilakukan pada Tanggal 12 Maret 2020 di Aula Dinas Pertanian Aceh Tamiang oleh Tim Caretaker Karang Taruna Aceh yang dibuka oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang H. Tengku Insyafuddin, ST, akhirnya mengalami kebuntuan dan keputusan diambil alih Karang Taruna Aceh dimana hasil keputusan tersebut "Menetapkan Saudara Muhammad Abdi Pratama, SE, Sebagai Mandataris Karang Taruna Kabupaten Aceh Tamiang".
Setelah keputusan yang telah dikeluarkan oleh Karang Taruna Aceh, membuat beberapa pihak tidak terima akan keputusan tersebut sehingga akhirnya ada Temu Karya Karang Taruna Kabupaten Aceh Tamiang pada tanggal 29 Juli 2020 di Aula Dinas Pertanian Aceh Tamiang yang dilakukan secara sepihak tanpa diketahui oleh Karang Taruna Provinsi Aceh yang dibuka oleh Plt Asisten I Kabupaten Aceh Tamiang, Zulfiqar, SP dan menetapkan Saudara Joko Sudirman, ST, secara aklamasi.
Merujuk dari persoalan tersebut, Irvan Arianda Ketua Karang Taruna Desa Pertamina Kecamatan Rantau angkat bicara mengenai legalitas Karang Taruna Kabupaten Aceh Tamiang.
"Dualisme yang terjadi pada Karang Taruna Aceh Tamiang yang tidak berujung tersebut membuat kami para pemuda di desa mengalami dilematis. Kami meminta kepada Karang Taruna Aceh untuk segera menyelesaikan persoalan ini dan segera mengeluarkan keputusan terkait keabsahan Karang Taruna Aceh Tamiang," harap Irvan.
"Saya menilai temu karya yang sah itu yang dilakukan pada tanggal 12 Maret 2020 dan saya hadir di acara itu yang dibuka oleh Wakil Bupati Aceh Tamiang. Dan tidak ada lagi temu karya lain selain temu karya yang saya ikuti tersebut," tandasnya.[Red]
