Desa Gunung Singit memiliki potensi wisata untuk menunjang perekonomian desa misalnya seperti wisata pengelolaan kopi dari awal hingga jadi, dan wisata meminum kopi langsung dari kebunnya. Untuk mendukung potensi wisata tersebut dan dengan banyaknya permasalahan tentang persimpangan jalan yang dapat menyebabkan kebingungan bagi pendatang baru saat berkunjung ke Desa Gunung Singit, Mahasiswa KKN BK Universitas Malikussaleh berinisiatif membuat papan penunjuk arah untuk membantu akses para pengguna jalan yang akan melintasi.
"Papan petunjuk jalan tersebut akan kami tempatkan di beberapa titik yaitu 2 di pertigaan dan 1 lagi di perempatan. Papan penunjuk jalan di desain tidak terlalu pendek dan tidak juga terlalu tinggi supaya papan tampak jelas pada saat dilihat oleh pengunjung maupun pengguna jalan lainnya," ujar Dimas Prayogi, ketua kelompok.
’Pemasangan papan petunjuk jalan, kata dia, juga mengacu pada Permenhub tentang sarana prasarana jalan. Yakni menjelaskan penunjuk jalan yang mudah dilihat secara jelas sehingga dapat mempermudah pengguna jalan untuk dapat mengetahui arah petunjuk jalan.
"Papan petunjuk jalan tersebut terdiri dari warna dasar berwarna hitam dan nama jalan berwarna putih,” tuturnya.
Sebagai informasi, KKN kelompok 404 ini beranggotakan 2 mahasiswa yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Zulfadli, SH,, M.Si. Mahasiswa KKN Kelompok 404 diketuai oleh Dimas Prayogi dari Prodi Administrasi Publik yang beranggotakan Ryan Cahya dari Prodi Tehnik Elektro.[*/Red]