-->








Mahasiswa KKN Unimal Kelompok 16 Bagikan Handsanitizer Kepada Pedagang

12 November, 2020, 16.41 WIB Last Updated 2020-11-12T09:41:36Z

LINTAS ATJEH | LHOKSEUMAWE -   Program Kuliah Kerja Nyata (KKN Covid-19) melakukan pembagian cairan antiseptik pembersih tangan (handsanitizer) kepada masyarakat sekitar, di Satpol PP dan WH Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe, Selasa (10/11/2020). Handsanitizer tersebut diproduksi secara mandiri oleh para mahasiswa. Para mahasiswa peserta KKN Covid-19 yang beranggotakan 6 orang yakni Sapriandi dari Prodi Ekonomi Pembangunan, Muhammad Isan, Firli Ariski, Adik Safara, Mudifatussaumi, Safrina dari Prodi Teknik Informatika dengan didampingi Dosen Pembimbing Lapangan, Asran, S.T M.T.


Sapriandi, Ketua Kelompok 16 kepada redaksi menjelaskan, handsanitizer adalah cairan atau gel yang umumnya digunakan untuk mengurangi patogen pada tangan. Hand sanitizer menjadi produk yang efektif untuk menggantikan mencuci tangan dengan sabun, terlebih ketika berada di tempat umum dan transportasi umum. 


"Adapun penggunaan cairan antiseptik ini selama pandemi Covid-19 sangat dibutuhkan bahkan mengalami peningkatan dan menjadikan produk ini langka dan melonjaknya harganya. Sehingga mahasiswa KKN Covid-19 berinisiatif membagikan handsanitizer secara gratis yang diproduksi sendiri kepada masyarakat," ungkapnya, Kamis (12/11/2020).


Dikatakannya, mengingat jumlah pasien positif terus bertambah, maka diharapkan masyarakat tetap waspada. Salah satunya dengan menggunakan masker ketika keluar rumah.


Sapriandi juga menyampaikan agar selama melaksanakan KKN Covid-19 mahasiswa mematuhi aturan yang telah dibuat oleh panitia KKN.


"Termasuk melakukan hal yang dianjurkan dalam protokol kesehatan selama masa Covid-19 ini," tandasnya.


Sementara Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Asran, S.T, M.T, menyebutkan kegiatan mahasiswa ini merupakan bentuk kontribusi sebagai relawan terhadap pencegahan penyebaran Covid-19 yang ada di Kota Lhokseumawe. 


"Kegiatan KKN mahasiswa kali ini bertujuan untuk membentuk sikap tanggap akan bahaya yang sedang dihadapi, yaitu pandemi Covid-19," terangnya.[*/Red]

Komentar

Tampilkan

Terkini