LINTAS ATJEH | ACEH TIMUR - Penemuan kerangka dan tulang belulang manusia gegerkan warga Desa Ulee Blang, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Selasa (26/01/2021).
Berdasarkan keterangan para saksi mata yang berhasil dihimpun LintasAtjeh.com di lokasi kejadian, kronologi awal penemuan kerangka dan tulang belulang manusia tersebut bermula saat seorang warga bernama Dolisah (40) menggali tambak milik Elma Wati (45) warga Dusun Meurande, Desa Ulee Blang, Kecamatan Julok, Aceh Timur.
Ketika sedang menggali tanah di tambak milik Elma Wati, tiba-tiba Dolisah menemukan tulang manusia, dan secara spontan langsung melaporkan tentang perihal yang dia temukan di tambak ke pihak Sekretaris Desa (Sekdes) Ulee Blang, Afrijal.
Setelah mendengar laporan yang disampaikan oleh Dolisah, Sekdes Ulee Blang langsung menghubungi Babinkamtibmas Polsek Julok Brigadir Safuruddin dan juga Babinsa Koramil 07/Jlk Sertu Jemi Timpua.
Kemudian para warga kembali melanjutkan pencarian kerangka tulang temulang tersebut, dan ditemukan beberapa barang bukti berupa, kerangka manusia dewasa dan kerangka anak-anak, mukenah, baju kemeja, celana kain, jam tangan merk Tajima, sepasang kaos kaki, dan tali pinggang.
Menurut keterangan dari sejumlah warga, diperkirakan kerangka tulang belulang manusia yang ditemukan tersebut berjumlah dua orang yang berjenis kelamin laki-laki. Satu dewasa dan satu anak-anak dan dikuburkan dalam tempat/lubang yang sama.
Diduga kerangka tulang belulang manusia tersebut merupakan korban masa konflik tahun 2001 dengan barang bukti berupa jam tangan merk Tajima.
Kemudian, kerangka dan tulang belulang dua manusia yang ditemukan itu langsung dibawa ke Meunasah Desa Ulee Blang untuk dilakukan proses pemakaman.
"Saat ini sudah tangani oleh pihak Inafis Polres Aceh Timur guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ungkap para warga Desa Ulee Blang.[*/Red]
