-->








Dua Kerangka Manusia yang Ditemukan di Ulee Blang - Aceh Timur Diduga Korban Konflik Tahun 2001

26 Januari, 2021, 23.54 WIB Last Updated 2021-01-26T19:02:41Z

LINTAS ATJEH | ACEH TIMUR - Penemuan dua kerangka manusia di tambak milik Elma Wati (45), di Desa Ulee Blang, Kecamatan Julok, Aceh Timur telah menggegerkan warga setempat.


Berdasarkan keterangan Sekretaris Desa (Sekdes) Ulee Blang, Afrijal, Selasa (26/01/2021) malam, kerangka dalam bentuk tulang belulang itu ditemukan saat salah seorang pekerja, Dolisah (40) saat menggali tambak milik Elma Wati (45).

Kata Afrizal, kasus penemuan kerangka dan tulang belulang manusia tersebut berawal dari laporan Dolisah yang saat itu sedang menggali/membersihkan tambak milik Elma Wati. 

Lanjut Afrizal, berdasarkan Dolisah, saat dirinya sedang menggali/membersihkan tambak, tiba-tiba sekitar kedalaman 50 centimeter, terangkat sebuah bungkusan kain putih yang mulai menghitam. Saat diangkat terasa berat lalu dibuka secara perlahan.

Terangnya lagi, setelah diangkat ternyata bungkusan kain putih yang mulai menghitam itu adalah mukena yang berisikan kerangka dan tulang-tulang manusia, juga sepasang baju, sepasang kaus kaki, serta sebuah jam tangan. 

"Mendapat laporan dari Dolisah tentang penemuan bungkusan mukena berisi tulang-belulang, lalu saya sampaikan kepada aparat desa untuk diteruskan ke pihak kepolisian," ujar Afrizal.

Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro, SIK, MH, melalui Kapolsek Julok AKP Masri Aswara, ketika dikonfirmasi, membenarkan adanya temuan kerangka manusia di area tambak dalam wilayahnya, namun hingga saat ini pihaknya masih menyelidikinya, termasuk memeriksa para saksi dan pemilik tambak.

"Tim Inafis Polres Aceh Timur, sudah ke lokasi melakukan identifikasi. Hasilnya, kerangka manusia itu dua orang, dewasa dan anak-anak. Melihat dari sisi pakaian, anak-anak ini diperkirakan usia SD," jelas Masri.

Setelah proses identifikasi, tambah Masri, pihaknya bersama masyarakat dan tim medis memutuska untuk menguburkannya di TPU Desa Ulee Blang, sekira pukul 21.00 WIB.

"Kita belum mengetahui identitas kerangka manusia ini, karena tidak ada identitas yang ditemukan. Oleh karenanya, siapa yg kehilang anggota keluarga diharap melapor ke pihak kepolisian," demikian ungkap AKP Masri Aswara. 

Sebelumnya dikabarkan bahwa menurut keterangan dari sejumlah warga, diperkirakan kerangka tulang belulang manusia yang ditemukan tersebut merupakan korban masa konflik tahun 2001 lalu, dengan barang bukti berupa jam tangan merek Tajima.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini