-->








Heboh Asal Usul Gelandangan yang Ditemui Risma di Kawasan Thamrin

07 Januari, 2021, 07.01 WIB Last Updated 2021-01-07T00:04:05Z

Mensos Risma temui gelandangan di Jakarta

LINTAS ATJEH | JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma menjadi sorotan Warganet. Risma dicibir lantaran blusukan di wilayah Jakarta dan menemukan gelandangan di kawasan Thamrin-Sudirman, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu.

Warganet heran dengan penemuan mantan Wali Kota Surabaya itu lantaran sudah lama tidak ada gelandangan yang berlalu lalang di jalan utama Jakarta.

Akun tersebut juga menyematkan narasi sebagai berikut:

Sutradaranya siapa sih ini? Jangan sampai terulang dua kali negeri ini dibodohi dari drama satu ke drama berikutnya,” tulis akun tersebut.

Sementara itu, pemilik akun juga menampilkan foto ilustrasi dua bapak-bapak gelandangan yang ditemui Risma tengah makan bersama di sebuah rumah makan dengan memposting akun Wenda Setiawan yang menuliskan kata-kata hasil wawancara dua orang yang ditemui Risma itu.

“Bapak tadi sudah wawancara?”

“Sudah barusan, kamu,dik?”

“Jadwalnya besok. Tim baru survei lokasi,”

“Rencananya mau langsung pulang apa main dulu ke Jakarta”

"Main dulu lah. Kemarin ke sini sama keluarga. Anak-anak mau lihat Ancol,"

Sementara akun Twitter @Andhy_SP211 mengungkapkan siapa sebenarnya dua orang gelandangan yang viral ditemui Risma. "Gembel ternyata bisa menjadi profesi yg menguntungkan,bisa ikut Drakor tanpa casting pastinya," tulis dia.

Akun Instagram Adhe Idol bahkan menguak identitas asli gelandangan berambut putih yang ditemui Risma. Begini hasil penelusurannya:

"Kalau yang menghadap ke depan atau yang rambutnya putih/ubanan kek kenal itu. Tukang jualan poster Soekarno. Memang dia orang PDIP, lokasi jualannya di Jalan Minangkabau, Manggarai. Selain itu dia juga jualan kepala muda. Terciduk juga,"
Photo : Twitter

Sebelumnya, Risma blusukan ke sejumlah titik kumuh di Jakarta Rabu pagi, 30 Desember 2020. Risma beserta rombongan menemui sekelompok warga yang menjadi penghuni bawah tol Gedong Panjang, Pluit, Jakarta Utara.

Kepada penghuni gubuk dan bangunan liar bawah tol Risma menyampaikan pesan sama dengan warga di bantaran kali yang sudah ditemuinya, Senin lalu. Risma memotivasi mereka agar memiliki semangat memperbaiki taraf hidup, seraya menawarkan program pemberdayaan.

Risma mempersilakan para pria penghuni bawah tol untuk meneruskan profesi sebagai pemulung. Kepada ibu-ibu akan diajari membuka usaha mikro. Risma menawarkan ibu-ibu untuk mengolah warung lele di mana peternakan dan bibit lelenya sudah dikelola di Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) Pangudi Luhur Bekasi.[Viva.co.id]

Komentar

Tampilkan

Terkini