-->


Kuliah Daring Diperpanjang, Mahasiswa Diberatkan

20 Januari, 2021, 13.35 WIB Last Updated 2021-01-20T06:35:43Z

PADA SAAT INI di tengah pandemi Covid-19, mahasiswa diharuskan mengikuti perkuliahan daring (dalam jaringan). Banyak diantara mahasiswa yang mengeluh terhadap kendala perkuliahan daring karena banyak persoalan yang dihadapi.

Faktor-faktor  yang dialami berupa jaringan yang tidak mendukung dikarenakan mahasiswa banyak yang tinggal di daerah pedalaman yang sulit di jangkau jaringan internet. Mayoritas mahasiswa umumnya banyak faktor penghambat lainnya pada  perkuliahan saat ini.

Kendalanya ada di bagian ekonomi, materi maupun kuota. Mahasiswa saat ini mengharapkan  kepada pemerintah, lembaga-lembaga, Kemendikbud dan perguruan tinggi agar dapat memahami dan mempertimbangkan terhadap kendala-kendala yang dialami mahasiswa pada saat ini.

Mahasiswa berharap kepada pihak yang bersangkutan agar dibuka kembali perkuliahan tatap muka seperti biasanya. Penulis berharap penuh kepada lembaga-lembaga pemerintahan agar diberi kompensasi kepada seluruh mahasiswa yang ada di Indonesia khususnya Aceh.

Kendati demikian setelah ditetapkan peraturan-peraturan kesehatan, kami mahasiswa pun ikut berkontribusi dalam kebijakan pemerintah pada saat ini sedang memperbaiki kembali kondisi negara yang sedang di jangkit virus Covid-19.

Saya atas nama mahasiswa berharap penuh kepada pemerintah dan Kemendikbud dengan sudah adanya vaksin dapat memperbaiki kondisi negara ini ke situasi seperti biasanya yang damai tanpa ada hal-hal yang mengganggu  ketentraman mahasiswa dalam menuntut ilmu.

Agar ideologi mahasiswa dapat diasah kembali di universitas baik di dalam ruang lingkup eksternal maupun internal. Karena kalau sistem belajar tidak diperbaiki seperti biasanya (sebelum Covid-19), bisa saja mindset mahasiswa dapat menganggu ke hal-hal yang dapat melalaikan diri seperti bermain game, dan menggunakan media ke hal-hal yang tidak bermanfaat. Dikhawatirkan akan berefek ke masa yang akan datang.


Penulis: Abdan Syakura (Mahasiswa Prodi Sosiologi Agama Universitas Islam Negeri Ar-Raniry)

Komentar

Tampilkan

Terkini