Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Aceh Tamiang, Baihaki Ahyat, ST, MT.
LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Proyek pembangunan infrastruktur masih menjadi pritoritas pemerintah daerah, meski pandemi Covid-19 belum berakhir. Tahun ini, Aceh Tamiang akan membangun sepuluh jalan dan dua jembatan yang bersumber dari Dana Otonomi Khusus dan Dana Alokasi Khusus (DAK).
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Aceh Tamiang Baihaki Ahyat, ST, MT, Selasa (19/01/2021).
"Pembangunan infrastruktur tetap dilakukan tahun ini, kita berharap seluruh tahapan prosesnya lancar," kata Baihaki.
Baihaki juga menerangkan, selain membangun jalan baru, Dinas PUPR Aceh Tamiang juga sudah menyiapkan program perawatan jalan dengan anggaran APBK sebesar Rp. 400 jutaan. Dana ini nantinya akan memperbaiki sejumlah titik kerusakan di ruas jalan yang menghubungkan pemukiman dengan perkebunan kelapa sawit.
"Titik yang rusak akan kita bongkar, selanjutnya ditimbun menggunakan urugan pilihan baru kemudian dilakukan pengerasan," jelasnya.
Menurut Baihaki, insfrastruktur jalan yang bersumber dari dana Otsus ialah pembangunan jalan pasar Tualang Cut (tahap II) di Manyak Payed dengan anggaran Rp. 3.224.000.000, pembangunan jalan AMD Kampung Durian - Sp 3, Alur Kersik Rp. 5.150.000.000, peningkatan jalan Alue Lhok - Pandansari Tahap II Karang Baru Rp. 4.160.000.000, pengaspalan jalan Alur Hitam - Jambo Rambong Tahap IV Kejuruan Muda Rp. 3.120.000.000.
Kemudian, lanjutnya, pembangunan jalan Kampung Beteng (peningkatan jalan Marlempang - Telaga Meuku II), Bendahara Rp. 4.318.226.692, peningkatan jalan Sungai Liput - Tanjung Mancang, Kejuruan Muda Rp. 1.560.000.000, peningkatan jalan Pulau Tiga - Harum Sari, Tamiang Hulu, Rp 2.600.000.000, peningkatan jalan Matang Tepah - Seunebok Dalam (ruas Saptamarga - Seunebok Dalam), Bendahara Rp. 3.120.000.000, dan peningkatan jalan Menanggini, Karang Baru Rp. 2.600.000.000.
"Sedangkan pembangunan jembatan yang bersumber dari DAK berupa pembangunan jembatan Pematang Durian tahap II di Sekerak Rp. 7.800.000.000, pembangunan jembatan Kp Sungaikuruk II - Kp Lubuk Damar, Seruway Rp. 1.539.200.000 serta pembangunan jalan Gerenggam - Suka Makmur Rp. 13.000.000.000," tutup Baihaki.[*/Red]
