-->








Jatuh ke Jurang  'Kawasan Hutan' Rantau Panjang Bedari, Warga Aceh Tamiang Belum Bisa Dievakuasi

24 Februari, 2021, 20.46 WIB Last Updated 2021-02-24T18:59:27Z

LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Sakirin (33) warga Dusun Melur, Desa Benua Raja, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang dilaporkan terjatuh ke jurang di kawasan hutan Desa Rantau Panjang Bedari, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Eko Widiantoro, SIK, MH, melalui Plt Kapolsek Simpang Jernih, Ipda Rudiono, SH, mengatakan, insiden nahas itu terjadi, Minggu (21/02/2021) kemarin.

Posisi korban sudah ditemukan dalam kondisi hidup, tapi korban belum bisa dievakuasi dari jurang tersebut," ungkap Ipda Rudiono, Rabu (24/02/2021).

"Posisi korban sudah ditemukan dalam kondisi hidup, tapi korban belum bisa dievakuasi dari jurang tersebut," ungkap Ipda Rudiono, Rabu (24/02/2021).

Jurang lokasi jatuhnya korban merupakan jurang darat, yaitu berada di pinggiran sungai dalam gua dengan kedalaman sekitar 30 meter, tapi gua tersebut tidak ada genangan air.

Hingga saat ini, jelas Rudi, tim gabungan TNI Polri, BPBD dan petugas SAR masih melakukan evakuasi terhadap korban.

Rudi juga menerangkan bahwa proses evakuasi terkendala, karena untuk menuju ke lokasi kejadian harus naik perahu mesin sekitar 3 jam dan dilanjutkan berjalan kaki ke lokasi kejadian sekitar 4 jam.

Awal kejadian itu terjadi, jelas Kapolsek, bermula pada Minggu (21/02/2021) kemarin, saat korban bersama tiga rekannya pergi memancing ke daerah hutan Desa Rantau Panjang Bedari, yang mana lokasi memancing di kawasan tersebut berada di pinggiran jurang.

Mengetahui korban jatuh, ketiga teman korban saat itu berusaha membantu korban, namun medan lokasi korban terjatuh sangat berat dan terbatasnya peralatan evakuasi sehingga, rekan korban menginformasikan kejadian itu kepada warga.

Kemudian warga melaporkannya ke Polsek Simpang Jernih, untuk penanganan lebih lanjut. Pj Keuchik Desa Rantau Panjang Bedari Burhanuddin mengatakan, proses evakuasi terkendala karena akses masuk ke dalam jurang tersebut terbatas.

"Karena itu, sampai saat tim gabungan sedang berupaya mengevakuasi korban dari dalam jurang tersebut, dan menurut informasi, pinggang korban mengalami patah," ungkap Ipda Rudiono.[*/Red]

Komentar

Tampilkan

Terkini