-->








Ngeri! Persatuan Dukun Nusantara Mau Buat Festival Santet

05 Februari, 2021, 19.44 WIB Last Updated 2021-02-05T12:44:01Z
LINTAS ATJEH | BANYUWANGI - Sejumlah orang yang mengaku sebagai dukun, mendeklarasikan Persatuan Dukun Nusantara (Perdunu) di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Rabu 3 Februari 2021.

Gus Abdul Fatah Hasan didaulat menjadi Ketua Umum Perdunu. Ia pun mengatakan bahwa perkumpulan tersebut diharapkan bisa memberi solusi nyata untuk masyarakat.

"Memang selama ini kan tabu dibicarakan. Makanya kita publikasikan kepada masyarakat bahwa ada perkumpulan ahli spiritual di Banyuwangi," ujar Gus Abdul kepada wartawan.

Tak tanggung-tanggung, ia juga sudah memiliki program kerja. "Program kerja kita paling dekat adalah doa bersama dan kegiatan pengobatan gratis," kata dia.

Dalam doa bersama itu, mereka akan meminta agar masyarakat Banyuwangi bisa terhindar mara bahaya. Khususnya, erupsi Gunung Raung yang saat ini sedang terjadi.

Sedangkan pengobatan gratis akan dilakukan untuk berbagai macam penyakit. "Semoga bisa terlaksana dengan baik," tambahnya.

Gus Abdul pun mengatakan yang tergabung dalam perandu adalah para ahli spiritual dari berbagai bidang, mulai dari pengobatan hingga psikologis.

"Kita segmentasikan keahlian dukun yang ada. Misal pengobatan dari medis hingga non medis. Ada pula tentang psikologis, dari yang logis dan non logis. Bisa seperti penglaris hingga jabatan itu ada segmentasinya," kata dia.

Perandu tersebut memiliki logo bintang 9, yang terdapat dupa dan keris. Hal tersebut bermakna harapan agar doa para dukun ini berhasil.

Kemudian, Sekretaris Umum Perdunu, Ali Nur Fatoni berharap dengan adanya perkumpulan tersebut, masyarakat tidak lagi tertipu oleh dukun abal-abal atau palsu.

"Nah ini yang penting, karena jangan sampai masyarakat tertipu dengan dukun abal-abal. Karena sudah banyak masyarakat yang ditipu dukun dengan modus berbagai cara," lanjutnya.

Selain itu, mereka juga memiliki program kerja lain seperti mengadakan "Festival Santet" setiap bulan Suro untuk mengedukasi masyarakat soal ilmu spiritual tanah Banyuwangi.

Mereka juga akan mengajarkan cara mengobati jika terkena santet serta memperkenalkan destinasi mistis yang ada di Banyuwangi, seperti Alas Purwo, Antaboga, dll.[REQnews]
Komentar

Tampilkan

Terkini