LINTAS ATJEH | NAGAN RAYA - SDN Alue Bata, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya, membutuhkan ruang kelas belajar baru. Kebutuhan ini cukup penting agar kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut bisa dilaksanakan dengan aman, nyaman dan baik.
Kepala SDN Alue Bata, Muhammad Zaini, S.Pd, saat ditemui LintasAtjeh.com, Senin (15/02/2021), mengatakan kegiatan belajar mengajar di sekolah yang dipimpinnya memiliki 10 ruang belajar dengan jumlah murid mencapai 296 orang.
“Kami punya 10 rombongan belajar, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Tapi karena kekurangan ruang belajar, terpaksa kelas 1a, 1b, 5 dan 6 kita jadikan satu rombongan belajar (rombel). Jadi kita masih kekurangan lima ruang belajar," terangnya.
Sementara, lanjut dia, ruang kelas yang digunakan untuk belajar mengajar hanya ada enam rombel. Sehingga pihak sekolah terpaksa mengambil kebijakan karena keterbatasan ruangan dengan menggabungkan 2 kelas jadi satu (1a, 1b, 5 dan 6). Sementara kelas 3a belajar di gedung darurat, 4b belajar di ruang perpustakaan karena ketidak kecukupan rombel.
"Tetapi, upaya itu dinilai tidak efektif karena jumlah siswa terlalu banyak dan kelas yang digabungkan hanya dibedakan dengan tempat duduk siswa," kata Zaini.
Selain kekurangan ruang kelas belajar, sambungnya lagi, SDN Alue Bata juga kekurangan guru dan ruangan penunjang lainnya. Contohnya, seperti ruang kepala sekolah serta kamar kecil atau toilet yang ada sudah tidak layak di pakai. Begitu juga kondisi pagar sekolah yang sudah roboh sehingga keamanan sekolah sangat terganggu.
"Pihak sekolah sudah menuangkan dalam setiap kesempatan laporannya, untuk meminta penambahan ruang kelas serta ruang penunjang lainnya, kepada pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan Nagan Raya, bahkan setiap tahun pihak sekolah selalu mengajukan permohonan melalui dapodik," terangnya.
Dijelaskannya, itu untuk mewujudkan kegiatan belajar mengajar yang aman, nyaman baik untuk murid dan guru. Enam ruang belajar, dengan jumlah 296 siswa, 5 guru pns, 4 honorer, rasanya tenaga pengajar serta ruang belajar tidak memadai untuk SDN Alue Bata. Semoga pemerintah bisa segera membantu penambahan guru, ruang kelas dan ruang pendukung lainnya.
"Untuk itu, kami berharap Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dalam hal ini Dinas Pendidikan memprioritaskan pembangunan ruang kelas baru dan ruang pendukung lainnya," harap Zaini.[Ms/Red]
