Pantauan LintasAtjeh.com di lokasi, granat jenis nenas aktif tersebut saat ditemukan dalam kondisi terikat dengan karet karena Pen nya (Pemicu_red) sudah tidak ada lagi.
Penemuan granat jenis nenas aktif di rumah dinas Kalapas Narkotika Langsa, Herman Anwar membuat gempar masyarakat disekitar.
Menurut keterangan warga, granat tersebut ditemukan sekitar pukul 07.30 WIB ketika Kalapas Narkotika hendak berangkat ke kantornya. Saat ditemukan, granat itu berada di bawah ban bagian belakang sebelah kiri.
Sekitar pukul 07.40 WIB, tampak anggota Polsek Langsa Timur di TKP dan langsung memasang garis polisi guna mensterilkan lokasi. Setelah itu terlihat Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, SH, SIK tiba di lokasi.
Kalapas Narkotika Langsa, Herman Anwar saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com menyampaikan saat memanaskan mobil dirinya belum mengetahui ada benda itu. ia menemukan granat jenis nenas aktif tersebut sekitar pukul 07.30 WIB ketika akan berangkat ke kantornya.
“Setelah melihat ada granat, saya mematikan mesin mobil dan langsung menghubungi kepolisian,
Pagi baru tahu ada granat nenas sedangkan pada malam harinya tidak mendengar ada orang yang meletakkannya,” jelas Herman.
Sementara itu, Kapolres Langsa AKBP Agung Kanigoro Nusantoro, SH, SIK belum dapat memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut. [Sm]
