-->








Di Masa Pandemi Covid-19, Dinas Kesehatan Aceh Tamiang Terima Seribu Pendaftar Sunat Gratis

07 Maret, 2021, 21.56 WIB Last Updated 2021-03-07T14:56:56Z

Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tamiang Ibnu Aziz, SKM

LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Dinas Kesehatan Aceh Tamiang Kabupaten Aceh Tamiang melaksanakan program sunat gratis massal dengan melibatkan seluruh puskesmas yang ada di kabupaten tersebut.

Program yang sudah diluncurkan sejak 01 Februari 2021 ini terbuka untuk seluruh anak di Aceh Tamiang, tanpa memandang tingkatan ekonomi orang tua peserta khitan.

"Awalnya dibentuk untuk membantu anak-anak yang orang tuanya belum punya biaya untuk melaksanakan sunat atau khitan. Tapi ternyata setelah kita luncurkan, banyak juga yang orangtuanya mapan secara ekonomi, mendaftarkan anaknya sebagai peserta," kata Kadis Kesehatan Aceh Tamiang, Ibnu Aziz SKM, Minggu (07/03/2021).

Ibnu Aziz menjelaskan, ide peluncuran program sunat gratis ini memang didasari banyaknya masyarakat yang perekonomiannya menurun di masa pandemi Covid-19.

Untuk diketahui, biaya khitan di Aceh Tamiang kata Ibnu Aziz, minimal berkisar Rp 300 ribu.

"Ini yang paling murah, tentunya yang mahal lebih banyak. Bagi sebagian masyarakat, biaya sebesar itu cukup membebani," katanya.

Antusias masyarakat yang ikut program ini pun diakuinya cukup tinggi.

Di bulan pertama ini, terang Ibnu Aziz, pendaftar sunat gratis sudah mendekati angka seribu anak.

"Setiap hari angkanya bertambah, sampai hari ini sudah mendekati seribu anak," ungkapnya.

Sementara anak yang sudah menjalani sunat gratis mencapai 423 orang.

Diakuinya meski melibatkan seluruh Puskesmas di Aceh Tamiang yang mencapai 15 unit, pelaksanaan sunat gratis ini baru terlaksana di enam Puskesmas.

Dia menjelaskan warga yang tertarik mengikuti program ini cukup mendaftarkan diri kepada datok penghulu di masing-masing daerah.

"Nanti setelah jumlahnya dirasa sudah cukup, tim dari Puskesmas setempat langsung bergerak untuk melaksanakan penyunatan," ungkapnya.[*/Red]

Komentar

Tampilkan

Terkini