LINTAS ATJEH | ACEH TENGAH - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Aceh, Dyah Erti Idawati, mendeklarasikan Kabupaten Aceh Tengah sebagai kabupaten menuju wisata yang ramah dan layak terhadap anak-anak.
Deklarasi tersebut dilaksanakan di Pendopo Bupati Aceh Tengah, Kamis (11/03/2021). Kegiatan itu disaksikan Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Tengah, Puan Ratna, Ketua Dharma Wanita Persatuan Aceh, Safrida Yuliani, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Aceh, Nevi Ariyani, pelaku pariwisata, dan komunitas peduli anak-anak.
“Kita berharap Aceh Tengah bisa menjadi kabupaten layak anak dengan berbagai indikator yang dimilikinya,” kata Dyah Erti, Istri Gubernur Aceh.
Dyah menargetkan Aceh dapat menjadi provinsi yang layak anak. Namun, hal itu dapat diwujudkan bila jumlah kabupaten/kota di Aceh yang menjadi kota layak anak sudah sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan.
Dyah berharap, destinasi wisata yang dimiliki Aceh tengah mampu mengakomodir kehadiran anak-anak. Karena itu, perlu penyediaan wahana wisata yang layak dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak. Seperti tersedianya tempat khusus untuk ibu menyusui.
Dyah menjelaskan, deklarasi itu penting untuk mewujudkan komitmen. Apabila ada komitmen, maka pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat, utamanya pelaku pariwisata, akan bersungguh -sungguh mewujudkannya.
“Harapan kami semoga kegiatan kita ini dapat meningkatkan koordinasi dan sinergi baik yang di provinsi maupun di kabupaten agar dapat mewujudkan mimpi kita ini. Semoga kita bisa mempercepat Kabupaten Aceh tengah menjadi kabupaten layak anak,” ujar Dyah.
Sementara itu, Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar mengungkapkan, dirinya menyadari adanya standar atau kriteria suatu kota agar dapat dikatakan sebagai daerah wisata layak anak.
“Sebuah lokasi wisata layak anak harus memenuhi unsur keamanan, baik dari bahaya alam sekitar maupun bahaya dari manusia yang memiliki niat jahat terhadap anak,” ujar Shabela.
Shabela menjelaskan, dari sisi keselamatan, sebuah lokasi wisata layak anak harus memberikan informasi khusus untuk menunjukkan bawa di area tersebut merupakan lokasi yang aman dan tidak aman.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati menyatakan komitmennya untuk mewujudkan Aceh Tengah sebagai kabupaten wisata yang layak anak.
“Komitmen kita hari ini merupakan langkah maju, sebagai upaya bersama-sama mengerahkan segala potensi dan kemampuan sesuai bidang tugas masing-masing dalam mewujudkan cita-cita Aceh Tengah menuju kabupaten wisata layak anak,” ujar Bupati Shabela.[*/Red]