LINTAS ATJEH | MEDAN - Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), bersinergi dengan Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Sumatra Utara sukses menggelar kejuaraan taekwondo Internasional.
Berdasarkan keterangan yang diterima redaksi, Selasa (13/04/2021), kejuaraan yang diberi nama “Online Indonesia International BIHO Championship 2021” proses penilaian kompetisinya dilakukan di Focal Point Ringroad, Medan pada 10 SD, Minggu (11/04/2021) lalu.
Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Online Indonesia International BIHO Championship 2021 yang juga Ketua Pengkot TI Medan, H. Hamdani Syahputra mengatakan bahwa, kejuaraan ini mempertandingkan kategori Poomsae dan Speed Kick.
Kejuaraan diikuti oleh 1500 atlet dari 179 dojang yang tersebar di 13 negara (Indonesia, Korea, Singapura, Malaysia, India, Philipina, Syria, Swiss, Slowakia, Brazil, Mexiko, Amerika Serikat dan Macau).
Indonesia sendiri sebagai tuan rumah mengirim perwakilannya dari 24 provinsi. Kejuaraan ini dipimpin oleh para wasit internasional, bukan saja dari Indonesia, tapi juga dari negara partisipan yang ikut dalam kejuaraan ini. Sumut Sendiri mengirim 70 atlet dari 15 Dojang yang tersebar di Medan dan Sumatra Utara.
Saat membuka kejuaraan internasional “Online Indonesia International BIHO Championship 2021” ini, Ketua Umum PBTI, Letjen TNI (Purn) H.M. Thamrin Marzuki menyampaikan bahwa, pihaknya mengapresiasi sinergi dan kerjasama dengan berbagai pihak seperti Kemenpora, Pemerintah Daerah Sumatra Utara, PBTI, Pengprov TI Sumut Maupun BIHO Taekwondo Academy Korea untuk menggelar event Internasional, dengan protokol ketat kesehatan.
Menurutnya, tanpa sinergi dan dukungan para pihak terkait itu, event ini mustahil bisa terselengara dengan baik.
Dirinya berharap, sinergi dan kerjasama konstruktif ini bisa terus berlanjut dalam kegiatan-kegiatan berikutnya.
“Event-event seperti ini, adahah momentum, bukan saja berkaitan dengan urusan prestasi, tapi juga sebagai bentuk upaya dan kontribusi kita sebagai pihak yang diamanahkan untuk menumbuhkembangkan pembinaan dan prestasi, serta yang utama adalah meningkatkan atmosfir perkembangan dan pelestarian budaya dan olahraga ini di Indonesia,” terang Ketua Umum PBTI.
Sementara itu Wakil Gubernur Sumut yang juga ketua Umum Pengprov Taekwondo Indonesia Sumatra Utara, Musa Rajekshah menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada PBTI yang telah memberikan kesempatan kepada Pengrov TI Sumut untuk menjadi tuan rumah di event ini.
Dengan diberikannya kesempatan dan kerjasama kepada Pengprov TI Sumut, ini menjadi catatan motivasi penting bagi para pengurus dan praktisi taekwondo di Sumut untuk memberikan yang terbaik untuk penyelenggaraan, termasuk kesempatan ini harus dimanfaatkan untuk ikut berpartisipasi aktif mendorong keikutsertaan taekwondoin Sumut untuk berprestasi di ajang ini.
Sementara itu, Kabid Humas PBTI, Kolonel Inf Ruminta kembali mengingatkan dan berharap, agar kita semua dalam melakukan kegiatan taekwondo tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Ruminta juga berharap, dalam waktu yang tidak terlalu lama kegiatan taekwondo di tahun ini sudah bisa memberikan kesempatan kepada disiplin Kyorugi untuk bisa di gelar seperti sebelum adanya pandemi Covid-19.[HMS/Red]